Pekanbaru, 29/6 (ANTARA) - Pihak kepolisian kemungkinan besar akan menghentikan proses penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan dua orang warga dalam bentrokan antara polisi dan warga Desa Koto Cengar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
"Sampai sekarang belum ada bukti-bukti. Kita teruskan prosesnya dan lihat kelanjutannya kalau tak bisa bagaimana lagi," kata Kepala Kepolisian Resor Kuansing, AKBP RA Kasenda, kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.
Bentrokan antara aparat dan warga terjadi di Desa Cengar pada 8 Juni lalu, saat polisi berusaha mengentikan aksi pemanenan paksa di perkebunan plasma kelapa sawit yang dikelola Koperasi Unit Desa Prima Sehati dan PT Tribakti Sari Mas.
Dua warga tertembak dalam insiden itu, satu diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal dunia bernama Yusniar (47), yang diduga mendapat dua luka tembakan di dada. Sedangkan, korban yang terluka bernama Disman (40).
Menurut Kasenda, polisi telah berusah untuk menyelidiki kasus tersebut. Ia juga membantah penembakan tersebut dilakukan personelnya.
"Dalam visum tak ditemukan proyektil dalam tubuh korban yang terkena tembakan," ujarnya.
Ia mengatakan penyelidikan kasus tersebut sejauh ini masih terus dilakukan Polres Kuansing bersama Polda Riau. Kasenda mengakui penyelidikan mengalami kebuntuan.
Berita Lainnya
Polisi selidiki kemungkinan adanya sindikat emak-emak jadi pengedar sabu
14 July 2022 13:37 WIB
Polisi Curigai Kemungkinan Nenek Tamiah Tewas Oleh Cucunya
10 October 2017 22:35 WIB
Polisi Malaysia: Kemungkinan Serangan Terjadi Akibat Persaingan Bisnis
28 June 2016 14:43 WIB
Jangan tergesa hentikan kasus penikaman Ali Jaber
20 September 2020 15:29 WIB
Video mesum Garut - Polisi hentikan kasus tersangka A
07 September 2019 17:37 WIB
Sulit Buktikan Pemerkosaan, Polda Metro Akan Hentikan Kasus Sitok Srengenge
08 September 2014 19:49 WIB
Polisi Kesulitan Selidiki Insiden Penembakan Warga Kuansing
16 June 2010 18:54 WIB
DPRD Desak Polisi Ungkap Penembakan Warga Kuansing
10 June 2010 15:52 WIB