Seorang Guru SMP Tewas Ditembak Perampok

id seorang guru, smp tewas, ditembak perampok

Bengkalis, 30/6 (ANTARA) - Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ratna Yulia (43), warga Jalan Pintu Angin RT 04/10 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (29/6), sekitar pukul 03,10 WIB, tewas ditembak perampok yang menyelinap masuk ke rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan ANTARA, Rabu, korban ditembak tepat di bagian kepala saat mempertahankan tas berisi perhiasan emas yang hendak dirampas kawanan perampok yang diduga berjumlah enam orang.

Tiga perampok diantaranya diduga membawa senjata api yakni satu jenis laras panjang dan dua lainnya jenis laras pendek.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mandau, AKP Fajar Satria, kepada ANTARA mengatakan, kejadian sadis pada dini hari itu berawal ketika datang tiga sepeda motor jenis RX King. Masing-masing kendaraan menurut Fajar ditunggangi oleh dua orang berpakaian preman.

"Kabar terakhir yang saya terima dari beberapa warga setempat kawanan perampok itu sebagian besar menggunakan penutup wajah ," katanya.

Setelah turun dari kendaraannya, menurut Fajar, kawanan itu lalu menyusup masuk kedalam rumah korban dengan membongkar pintu utama yang berada di depan.

Seorang laki-laki, Zulhendri (45), suami dari Ratna Yulia, sempat mengetahui kedatangan tamu tak diundang tersebut namun tidak dapat berbuat apa-apa karena langsung ditodongkan senjata api.

"Pada saat ditodongkan pistol, Zulhendri sempat berteriak. Untuk membuat bungkam Zulhendri, lantas beberapa perampok memukul bagian muka Zulhendri hingga memar," kata Fajar.

Istri Zulhendri yang sontak terjaga dari tidurnya akibat teriakan itu, kemudian berusaha mendekat dan kembali kawanan rampok menodongkan senjata api yang mengarah kebagian kepalanya.

"Setelam melumpuhkan keduanya, kawanan perampok kemudian menyelinap ke sejumlah kamar dan mendapati emas perhiasan," kata Kapolsek.

Melihat perhiasan emasnya itu digenggaman perampok, Ratna Yulia yang berproefesi sebagai guru di SMP Hubbul Wathan, Mandau, mencoba merebutnya hingga sempat terjadi tarik menarik hingga kemudian seorang perampok menembaknya.

"Korban tewas akibat luka tembak di bagian kepalanya," kata Fajar.

Saat ini, pihak kepolisian setempat sedang memburu keberadaan enam tersangka perampokan sadis tersebut ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis dan beberapa wilayah tetangga lainnya, seperti Kota Dumai, Kabupaten Siak, hingga ke Pekanbaru.

"Pelacakan terhadap enam tersangka perampokan yang telah membunuh guru SMP Mandau ini kita intensifkan dengan berkoordinasi dengan kepolisian di beberapa kota dan kabupaten termasuk Poltabes Pekanbaru," katanya.