Pekanbaru, 1/7(ANTARA)- Sekolah swasta yang ada di Pekanbaru mulai dilirik sebagian siswa yang ingin melanjutkan pendidikan karena persaingan ketat masuk sekolah negeri yang mempunyai daya tampung terbatas.
Jefri, salah seorang siswa lulusan SMP di Pekanbaru, Kamis, mengatakan, semula dirinya mendaftarkan diri ke SMAN 1 namun karena nilai ujian akhir masih dibawah standar masuk sekolah itu akhirnya dia mendaftar ke SMA Muhammadyah Pekanbaru.
Di SMAN 1 Pekanbaru itu ranking terendah pada hari keempat atau hari terakhir penerimaan mencapai 9.00, begitu juga di sekolah negeri lainnya di Pekanbaru yang rata-rata diterima mempunyai nilai 7.00.
"Dari awal saya memang lebih memilih sekolah swasta. Saya sadar diri juga, nilai saya tidak mencukupi," ujarnya.
Kepala Sekolah SMA Muhammadyah Pekanbaru, Saadanur mengatakan pihaknya sudah melakukan penerimaan sejak Selasa (28/6) lalu dan hingga hari ketiga penerimaan terdapat sekitar 200 siswa yang mendaftarkan diri.
"Mayoritas berasal dari Pekanbaru dan lainnya dari luar Pekanbaru," ujarnya.
Untuk tahun ini, pihaknya mempunyai kuota untuk 320 siswa. Ia optimistis target itu tercapai sebelum tahun ajaran baru dimulai pada 12 Juli mendatang.
"Tahun lalu saja, terdapat sekitar 200 anak yang kita tolak. Hal ini dikarenakan kuotanya sudah cukup," tukasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Yuzamri Yakub, mengatakan kualitas sekolah negeri dan swasta sebenarnya tidak ada bedanya, karena banyak sekolah swasta di Pekanbaru yang mempunyai prestasi membanggakan.
"Contohnya saja SMA Muhammadyah itu, banyak siswanya yang berprestasi. Seperti mengikuti kontes robot maupun juara olimpiade," jelasnya.
Untuk itu, ia mengharapkan agar siswa jangan minder untuk bersekolah di swasta jika tidak diterima di sekolah negeri.
Berita Lainnya
Anggota DPRD Riau sebut 9.000 anak terancam putus sekolah, ini penyebabnya
18 January 2024 17:56 WIB
Sekolah negeri lebihi kapasitas dan masih ada zoom meeting, legislator Riau bersurat ke menteri
15 January 2024 19:19 WIB
Sekolah swasta di Pekanbaru diduga lalai awasi murid
13 December 2023 18:22 WIB
Ketua PGSPR dorong pemerintah perhatikan kesejahteraan guru swasta
30 November 2023 17:48 WIB
Kemenag segera cairkan dana Bantuan Operasional Sekolah Madrasah swasta sebesar Rp4 triliun
18 January 2023 12:54 WIB
Kemendikbudristek diminta lebih perhatikan pembelajaran sekolah swasta
07 February 2022 13:45 WIB
Pemprov Riau diminta subsidi pelajar kurang mampu yang bersekolah di swasta
22 September 2021 19:49 WIB
Wako Pekanbaru ingatkan jangan ada praktik jual-beli bangku sekolah
28 June 2021 10:17 WIB