Penduduk Miskin di Riau Berkurang 27.000 Jiwa

id penduduk miskin, di riau, berkurang 27000 jiwa

Pekanbaru, 2/7 (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyatakan jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan di Provinsi Riau pada Maret 2010 berkurang sekitar 27.000 jiwa jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2009.

"Jumlah penduduk miskin di Riau mengalami penurunan," kata Kepala BPS Riau Abdul Manaf, di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2010 mencapai 500.026 jiwa atau sekitar 8,65 persen dari total penduduk di provinsi tersebut. Sedangkan, jumlah penduduk pada Maret tahun lalu mencapai 527.049 jiwa atau 9,48 persen dari total penduduk.

Selama periode Maret 2009 hingga 2010, ujarnya, penduduk miskin di daerah pedesaan berkurang 10.055 jiwa dan di daerah perkotaan berkurang 16.068 jiwa.

Ia menjelaskan, metode yang digunakan BPS adalah menghitung garis kemiskinan terdiri dari dua komponen yakni Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan BUkan Makanan (GKBM). BPS mendapatkan penghitungan tersebut berdasarkan data Suervey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2008-2009, dan sebagai tambahan menggunakan Survey Paket Komoditi Kebutuhan Dasar (SPKKD) untuk memperkirakan proporsi dan pengeluaran masing-masing komoditas pokok bukan makanan untuk warga.

"Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan," katanya.

Ia mengatakan garis kemiskinan pada periode Maret 2009-2010 naik sebesar 3,91 persen, yaitu dari Rp246.481 per kapita per bulan pada Maret 2009 menjadi Rp256.112 per kapita per bulan pada Maret 2010. Peran komditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2010 mencapai 72,81 persen.

"GKM Riau tahun 2010 adalah sebesar Rp186.478 dan GKNM sebesar Rp69.634," katanya.