Tembilahan, 3/7(ANTARA) - Abrasi mengancam sejumlah desa di Indragiri Hilir, di antaranya Desa Bela di Kecamatan Kuala Indragiri.
"Abrasi di desa itu menyebabkan dua rumah hanyut terbawa arus sungai pada Selasa (29/6) lalu," kata Kepala Desa Sungai Bela, Hasanuddin, di Tembilahan, Sabtu.
Menurut dia, abrasi itu juga mengancam mata pencaharian warga yang mayoritas sebagai petani kelapa.
"Abrasi yang terjadi tidak hanya menyebabkan kami khawatir akan rumah kami tetapi juga menyebabkan mata pencaharian akan hilang, karena kebun kami juga terseret arus sungai," katanya.
Di Desa Bela, tepatnya di kawasan RT 2 merupakan daerah rawan akan abrasi, karena itu ia mengimbau warganya untuk berhati-hati dan segera pindah rumah dari daerah tersebut.
"Tapi, hingga saat ini masih terdapat sekitar 10 rumah di daerah tersebut. Memang mulai berkurang dari sebelumnya yang berjumlah 20 unit rumah, tapi mereka masih beralasan ada kebun kelapa," katanya.
Kerusakan kebun warga menyebabkan panen kelapa jauh merosot. Dari penghasilan kebun sebanyak enam ton untuk sekali panen, saat ini paling hanya menghasilkan satu ton dalam sekali panen.
Berita Lainnya
Abrasi ancam kedaulatan RI, butuh Rp2,5 triliun bangun penahan abrasi
16 December 2022 13:23 WIB
Abrasi Ancam Pantai Teluk Papal-Bengkalis
20 July 2018 10:15 WIB
Abrasi Di Meranti Ancam Keberlangsungan Kopi Liberika
10 November 2016 22:05 WIB
Abrasi Pantai Ancam Permukiman Warga Bengkalis
11 March 2015 20:39 WIB
Abrasi Ancam Sekolah di Rokan Hilir
11 April 2013 18:02 WIB
Abrasi Sungai Siak ancam pemukiman
27 October 2011 21:02 WIB
Abrasi pantai barat ancam kawasan konservasi
30 September 2011 10:53 WIB
Abrasi Ancam Perkebunan Dan Pemukiman Warga Dumai
29 November 2010 16:27 WIB