Seorang Guru Ditemukan Tewas Tergantung

Dumai, 12/11 (ANTARA) - Seorang warga jalan Paus, Kelurahan Pangkalan Sesai, Dumai, Riau, Hermanto (38), Jumat pukul 16.45 WIB ditemukan tewas tergantung di pintu kamar rumahnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga di sekitar tempat kejadian, korban pertamakali ditemukan oleh saudara sepupunya, Rusli (34), yang tinggal serumah.

"Waktu pertama melihat korban, Rusli langsung melaporkannya kepada tetangga-tetangga," kata seorang tetangga korban, Sahri (56).

Sepupu korban, Rusli, ketika ditanya pada kesempatan yang sama menjelaskan, korban ditemukannya dalam kondisi tergantung tepat di pintu kamar depan.

"Pada saat itu saya panik dan langsung lari keluar memberi tahu tetangga," ucapnya.

Rusli menceritakan, sebelum ditemukan tewas tergantung, sekitar pukul 09.00 WIB, melalui komunikasi selularnya korban sempat memberitahukan bahwa sedang berada di rumah dan akan segera pergi mengajar di sebuah sekolah tempat biasanya.

"Dia juga bilang kalau kunci rumah diletakkan di tempat biasanya di jendela belakang," paparnya.

Namun pada saat pulang kerumah, Rusli dikejutkan dengan sesosok mayat saudaranya yang tergantung dengan kondisi mulut dan hidung yang berlumuran darah.

Pantauan ANTARA di tempat kejadian, sejumlah warga tampak memadati rumah korban yang saat itu masih tergantung pada seutas tali yang membelit lehernya.

Tali yang membelit leher korban siang itu terpantau tidak terikat dengan kuat dan kaki korban masih menyentuh lantai. Selain itu, pada lantai tepat di bawah tubuh korban yang tergantung ditemukan bercak darah segar yang diduga kuat keluar dari hidung dan mulut korban.

Seorang anggota kepolisian setempat, Brigadir David, dalam identifikasinya belum dapat menyimpulkan seratus persen penyebab kematian korban.

"Hal ini karena kematian korban tidak sama dengan korban bunuh diri biasanya, lidahnya tidak terlihat menjulur. Untuk kepentingan lidik, korban selanjutnya kami bawa ke rumah sakit untuk divisum. Selain itu, sejumlah saksi-saksi termasuk sepupu korban (Rusli) juga akan dimintai keterangan," tuturnya.