Gerakan Pembentukan Riau Pesisir Menguat

id gerakan pembentukan, riau pesisir menguat

Pekanbaru, 29/4 (ANTARA) - Gerakan dari kelompok yang menginginkan pembentukan Provinsi Riau Pesisir sebagai daerah pemekaran dari Provinsi Riau makin menguat.

Hal itu terungkap di sebuah rapat yang dihadiri puluhan tokoh yang tergabung dalam Komite Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (KPPRP) di Pekanbaru, Jumat.

Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan dari daerah yang berada di pesisir Riau antara lain Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Alasan pembentukan Provinsi Riau Pesisir adalah karena kawasan pesisir selama ini masih terpinggirkan dan masih terjadi ketimpangan politik serta ekonomi," kata Ketua Komite Pembentukan Provinsi Riau Pesisir Ahmad Joni Murzainur.

Ia menjelaskan gerakan itu mulai mencuat pada Desember 2010 dan terus bergulir hingga kini.

Menurut dia, pertemuan ini adalah yang kelima kali digelar untuk membahas perjuangan pembentukan provinsi baru tersebut.

"Dalam pertemuan selanjutnya kami akan membentuk struktur gerakan dan merumuskan strategi untuk perjuangan ini agar membumi dan mendapat dukungan publik," katanya.

"Secara eksplisit pemerintah daerah di pesisir Riau sudah mendukung tetapi belum secara tertulis," kata Ahmad Joni.

Ia mengatakan sejumlah tokoh penting masuk dalam komite tersebut.

Di dalam struktur Dewan Pembina KPPRP tercantum nama Zulkifli AS yang merupakan mantan Wali Kota Dumai.

Kemudian di dalam Dewan Penasihat KPPRP juga tercantum nama Bagus Santoso, yang kini menjadi Ketua Komisi A DPRD Riau.

Anggota DPRD Bengkalis Selfian Daliandri juga tercatat sebagai Sekretaris Umum komite tersebut.

"Sedangkan modal untuk gerakan ini baru dari kantong pribadi, tidak ada pihak lain yang bermain di belakang layar," kata Ahmad Joni.

Hingga kini tujuh daerah yang direncanakan untuk masuk dalam Provinsi Riau Pesisir merupakan bagian dari 12 kabupaten/kota di Riau.

Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah pemekaran baru yang sebelumnya masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkalis.