Harga Sawit Riau Terus Naik

Pekanbaru, 9/9 (ANTARA) - Komoditas andalan Provinsi Riau, kelapa sawit, mengalami tren kenaikan harga selama dua pekan berturut-turut setelah Idul Fitri 1432 H.

"Harga sawit dalam dua pekan terakhir terus naik," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC, di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan, harga tandan kelapa sawit mulai naik sebelum Hari Raya Lebaran. Sedangkan pada awal bulan ini, harga sawit kembali naik meski tipis yakni rata-rata Rp11,6 per kilogram (kg).

Menurut dia, tren kenaikan harga tak lepas dari meningkatnya permintaan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Harga CPO kini mencapai Rp7.686,48 per kg, sedangkan harga kernel Rp3.822,38 per kg.

"Permintaan ekspor CPO yang meningkat mendongkrak harga sawit di tingkat lokal, dan kita berharap tren kenaikan harga terus terjadi," ujarnya.

Menurut dia, kenaikan harga tersebut akan dirasakan oleh petani karena sebelumnya pabrik kelapa sawit libur selama sepekan pada libur Lebaran.

Harga tandan buah segar kelapa sawit untuk tanaman berusia tiga tahun naik dari Rp1.161,55 menjadi Rp1.189,85 per kg, umur empat tahun dari Rp1.298,24 menjadi Rp1.307,46 per kg, dan umur lima tahun dari Rp1.389,70 naik menjadi Rp1.1399,56 per kg.

Kemudian harga sawit umur enam tahun dari Rp1.429,54 naik jadi Rp1.439,72 per kg, umur tujuh tahun dari Rp1.484,41 menjadi Rp1.494,97 per kg, umur delapan tahun dari Rp1.503,61 menjadi Rp1.541,51 per kg, umur sembilan tahun dari Rp1.579,12 per kg naik Rp1.590,39 per kg, dan untuk tanaman umur 10 tahun ke atas menjadi Rp1.639,26 per kg.