Peserta "Twin School" Menimba Ilmu Ke Malaysia

id peserta twin, school menimba, ilmu ke malaysia

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Dinas pendidikan Riau mengirim sebanyak 32 peserta tingkat sekolah dasar dan Guru untuk diberangkatkan ke Malaysia, guna untuk mengikuti program "Twin School".

"Twin school" merupakan penempatan siswa dan guru pada sekolah ternama ke negara tujuan untuk melakukan proses belajar mengajar di sana," kata Kepala Bidang Pendidikan Prasekolah, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa H Adimiharja MPd, Kamis.

Dia mengatakan, melalui program "Twin School" itu, Dinas Pendidikan menjalin kerja sama dengan pihak Malaysia di bidang pendidikan.

"Ini merupakan kerja sama antarnegara, dan pada tahun ini kita mengirim sebanyak 32 orang peserta untuk menimba dan bertukar ilmu di Negeri Jiran Malaysia, mereka ini dari siswa dan Guru unggulan menuju Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Riau," tuturnya.

Hadi, mengharapkan kepada peserta yang diberangkatkan, agar dapat mengambil pembelajaran selama menjalin program tersebut, dan dapat dikembangkan nanti setelah pulang ke tempat sekolah masing-masing.

Kepada seluruh peserta agar dapat selalu memperhatikan keadaan serta mengawasi secara cermat seluruh siswa agar dapat menyesuaikan dengan kondisi di sana.

"Keberadaan di sana bukan hanya sebatas untuk menyerap semua keunggulan mereka. Kita juga harus menunjukkan keunggulan kepada mereka, bila perlu mereka yang belajar kepada kita," ungkap Hadi memotivasi peserta.

Agar lebih berkesan dengan keberangkatan ini, setelah pulang dari menjalankan program kepada guru diminta untuk membuat laporan kegiatan selama di sana.

Kepada siswa juga diminta untuk membuat laporan akan tetapi sesuai dengan batas kemampuan dan versi sendiri, harap Hadi.

Ke-32 peserta yang diberangkatkan terdiri dari 12 siswa dan 12 guru ditambah delapan kepala sekolah. Sebanyak 12 siswa ini akan di tempatkan satu sekolah satu orang, begitu juga 12 guru yang akan mengajar, juga di tempatkan satu orang satu sekolah.

Akan tetapi dari 24 siswa dan guru itu akan dibagi pada menjadi dua lokasi, enam siswa dan enam guru di tempatkan di Malaka, sementara enam guru dan enam siswa lagi di tempatkan di Johor.

Para guru dan siswa ini akan melaksanakan kegiatan selama satu bulan di Malaysia. Sementara siswa dan guru yang diberangkatkan berasal dari sekolah berwawasan unggulan menuju RSBI tingkat sekolah dasar se-Provinsi Riau.