Atlet Popnas Keluhkan Fasilitas Hotel

id atlet popnas, keluhkan fasilitas hotel

Pekanbaru, (ANTARA) - Kontingen dari lima provinsi yang berlaga pada cabang olahraga atletik di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XI mengeluhkan layanan akomodasi hotel yang dinilai sangat memprihatinkan dan tak layak untuk atlet pelajar.

"Kontingen atletik dari lima provinsi mendapat penginapan hotel yang isinya banyak 'lonte' atau perempuan nakal," kata official dari Kontingen Provinsi Bengkulu, Aswandi, kepada ANTARA di Pekanbaru, Sabtu (1/10).

Lima kontingen dari cabang olahraga atletik mendapat fasilitas akomodasi di Hotel Holyday di Jl Tanjung Datuk daerah Tanjung Rhu, Pekanbaru. Lokasinya berjarak sekitar lima kilometer dari tempat pertandingan atletik di Sport Center Rumbai. Lima kontingen yang menginap di hotel kelas melati itu adalah Provinsi Bengkulu, Bangka Belitung (Babel), Sumatera Barat (Sumbar), Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau.

Aswandi mengatakan, para atlet dan official cabang olahraga atletik mulai menginap di hotel itu sejak tanggal 28 September hingga 6 Oktober. Kondisi hotel yang tidak kondusif itu dikeluhkan oleh semua kontingen, namun tak juga digubris panitia.

"Kalau bisa panitia memindahkan penginapan atlet ke tempat yang lebih baik," ujarnya.

Pelatih atletik dari Sumbar, Otong Wijaya, mengatakan kondisi hotel sebagai sarana akomodasi atlet pelajar tidak layak karena diduga kerap menjadi tempat transit pekerja seks komersial (PSK). Menurut dia, setiap malam para PSK itu membuat gaduh sehingga mengganggu istirahat para atlet pelajar.

"Atlet kami jadi kurang tidur dan bisa kehilangan konsentrasi karena sangat berisik setiap malam," ujarnya.

"Setelah tanya ke warga sekitar, ternyata hotel itu biasa jadi tempat 'esek-esek' atau jadi lokasi transaksi seks," lanjut Otong.

Sedangkan, pelatih dari kontingen Provinsi Babel Isdani mengatakan kualitas dari hotel yang disediakan panitia tak memiliki fasilitas lemari. Hal tersebut memperkuat dugaan hotel itu hanyalah penginapan transit, bukan untuk bermalam dengan waktu lama.

"Selain itu, fasilitas air bersih seringkali mati yang membuat kami kesulitan untuk mandi," ujarnya.

Cabang olahraga atletik pada Popnas XI Pekanbaru diikuti 565 peserta dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari 443 atlet pelajar dan 116 pelatih serta official.

Humas Panitia Popnas XI, Rifai Yasin, ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera meninjau kebenaran kabar tersebut.

"Saya baru menerima informasi mengenai hotel ini dan kami akan koordinasikan kembali ke pihak-pihak yang bertanggung jawab ke bidangnya masing-masing," ujarnya.