Atlet Popnas Terpaksa Sewa Angkot

id atlet popnas, terpaksa sewa angkot

Pekanbaru, (ANTARAriau News) - Kontingen dari lima provinsi yang berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) terpaksa menyewa angkot dari penginapan ke lokasi pertandingan akibat transportasi panitia dinilai amburadul.

"Sudah dua hari pertandingan kami menyewa angkot sendiri dari hotel ke tempat pertandingan," kata pelatih atletik kontingen Provinsi Bangka Belitung (Babel), Isdani, kepada ANTARA di Pekanbaru, Sabtu (1/10).

Lima kontingen dari cabang olahraga atletik mendapat fasilitas akomodasi di Hotel Holyday di Jl Tanjung Datuk daerah Tanjung Rhu, Pekanbaru, berjarak sekitar lima kilometer dari tempat pertandingan atletik di Sport Center Rumbai. Lima kontingen itu adalah Provinsi Bengkulu, Bangka Belitung (Babel), Sumatera Barat (Sumbar), Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau.

Menurut Isdani, panitia awalnya menyediakan transportasi berupa bus untuk atlet dan official. Namun, ia mengatakan bus tersebut sering telat datang dan jalannya memutar sehingga waktu tempuh yang seharusnya bisa hanya 20 menit menuju lokasi pertandingan, jadi bertambah dua kali lipat.

"Pengaturan transportasi tidak efisien, bahkan bisa merugikan kami karena kalau telat datang ke lokasi pertandingan maka atlet terancam diskualifikasi," ujarnya.

Keluhan serupa juga diutarakan official dari Provinsi Bengkulu, Aswandi, bahwa keterlambatan bus transportasi sudah dirasakan sejak pembukaan Popnas pada Kamis (29/9). "Kontingen Bengkulu sampai terlambat ke pembukaan karena busnya terlambat," keluhnya.

"Bahkan, untuk pertandingan pagi ini bus penjemput tidak datang ke hotel," lanjut Aswandi.

Ia mengaku sangat menyesalkan respon panitia yang lamban menanggulangi masalah tersebut.

"Kalau baru Popnas saja pekerjaan panitia sudah tidak beres begini, maka penyelenggaraan PON di Riau tahun 2012 nanti bakal terancam," ujarnya.