Atlet Popnas Terancam Kurang Gizi

Pekanbaru, (ANTARAriau News) - Sejumlah kontingen peserta Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) meminta panitia membenahi makanan untuk atlet pelajar karena dinilai di bawah standar gizi untuk olahragawan.

"Makanan tidak layak untuk atlet, terutama gizinya sangat kurang," kata seorang official cabang olahraga atletik Provinsi Bengkulu, Aswandi, kepada ANTARA di Pekanbaru, Minggu (2/10).

Ia menjelaskan, panitia menyediakan nasi kotak untuk konsumsi atlet dan official yang diantar ke hotel tempat kontingen menginap. Sayangnya, lanjut Aswandi, menu makanan dinilai tak sangat kurang kandungan gizi seperti protein dan karbohidrat.

"Masak atlet kami hanya diberi soto, krupuk, dan pisang. Mana ada gizinya," keluh Aswandi.

Ia juga mengatakan, beberapa kali katering makanan terlambat datang sehingga mengganggu jadwal makan para atlet pelajar.

"Pernah makan malam datang jam 20.30 WIB. Itu waktu yang tidak layak lagi untuk makan atlet pelajar," ujarnya.

Keluhan serupa juga diutarakan pelatih atletik dari kontingen Sumatera Barat, Otong Wijaya, bahwa porsi makanan juga dinilai terlalu sedikit.

"Untuk atlet atletik nomor peralatan seperti lempar cakram membutuhkan porsi makanan lebih banyak dibandingkan biasanya, tapi makanan yang disediakan terlalu sedikit," ujarnya.

Ia juga mengeluhkan seringkali nasi katering dari panitia tak lengkap menu sayur dan buah untuk atlet.

"Seharusnya panitia cukup bekerja sama dengan pihak hotel untuk menyediakan makanan prasmanan untuk atlet dan official Popnas, tak perlu menggunakan catering yang akhirnya bermasalah," ujarnya.