Curanmor di Kampus Resahkan Mahasiswa

id curanmor di, kampus resahkan mahasiswa

Curanmor di Kampus Resahkan Mahasiswa

Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Sejumlah mahasiswa mengeluhkan tingginya tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di lingkungan universitas di Pekanbaru, Riau.

"Saya jadi merasa kurang nyaman, karena kampus kami sendiri rawan pencurian, padahal ini tempat menuntut ilmu," kata Eko, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperika) Universitas Riau, di Pekanbaru, Rabu (12/10).

Eko mengatakan dirinya pernah mengalami korban kriminal curanmor saat dirinya kehilangan motor di area parkir kampus Faperika Universitas Riau di Panam, pada pertengahan tahun 2010. Padahal, ia mengatakan saat itu ia sedang melakukan aktivitas akademik di dalam kampus. Meski sudah melaporkan kejadian itu ke pihak fakultas dan kepolisian, Eko mengatakan motornya hingga kini belum juga ditemukan.

Menurut dia, pihak fakultas kurang memperhatikan keamanan di areal parkir dikampus karena jumlah petugas keamanan sangat sedikit. Menurut dia, Fakultas Faperika hanya memasang Papan pengumuman peringatan yang besar di parkiran, yang itu pun menggunakan bekas papan keranjang olahraga basket yang tak lagi digunakan.

"Petugas keamanan di kampus Faperika hanya sedikit, bahkan kadang ada kadang tidak ada orangnya," kata Eko.

Keluhan yang sama juga diutarakan mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Riau, Atika, bahwa lokasi area parkir yang terpisah-pisah membuat aksi curanmor kerap terjadi.

"Area parkir yang terpisah-pisah membuat pihak keamanan kampus sulit memonitornya," katanya.

Menurut dia, para mahasiswa juga perlu waspada untuk menghindari pencurian di lingkungan kampus seperti berhati-hati meletakan kendaraan dan jangan pernah malas memasang kunci ganda.

"Saya sudah dua kali kehilangan helm di parkiran kampus dan pernah juga mengalami lubang kunci motor saya dibobol tetapi untung saja saya telah mengunci ganda motor," ujarnya.

*kontributor: Ganda Wibowo (Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Riau)