Aktivis Greenpeace Ditolak Masuk Indonesia

id aktivis greenpeace, ditolak masuk indonesia

Aktivis Greenpeace Ditolak Masuk Indonesia

Jakarta (ANTARARIAU News) - Direktur Eksekutif Greenpeace Inggris, John Sauven, ditahan oleh petugas imigrasi saat tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Kamis (13/10).

Dalam informasi yang didapatkan dari rilis pers organisasi kampanye lingkungan itu, John Sauven sebenarnya sudah mengantungi visa bisnis sebelum masuk ke tanah air. Namun, kabarnya pihak imigrasi akan segera mendeportasi John Sauven.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Sauven dibawa pergi dengan pengawalan dari pihak keamanan Bandara Soekarno-Hatta. Greenpeace Indonesia saat ini sedang berupaya mencari tahu mengapa Sauven dideportasi, padahal ia mengantongi seluruh dokumen yang sah.

"Greenpeace telah mengalami berbagai serangan setelah kita meluncurkan kampanye penyelamatan hutan Indonesia awal tahun ini," kata Kepala Kampanye Penyelamatan Hutan Greenpeace Indonesia, Bustar Maitar.

Ia menduga pelarangan aktivis asing itu terkait kampanye Greenpeace terhadap Asia Pulp and Paper (APP) yang merusak hutan Indonesia, yang merupakan rumah bagi orangutan dan harimau sumatera yang masih tersisa. Bukti-bukti perusakan hutan yang dilakukan APP telah berulang kali diungkap kepada publik.

John Sauven, yang menikah di Indonesia, rencananya akan bertemu beberapa tokoh penting di pemerintahan Indonesia, dan mengunjungi hutan di Sumatera. Dia juga direncanakan akan bertemu dengan para pebisnis penting di Indonesia, serta Duta Besar Inggris untuk Indonesia yang telah menyatakan menyambut gembira kedatangannya.

Sehari setelah mendapat visa, beberapa media di Indonesia memberitakan bahwa Sauven telah dilarang masuk Indonesia untuk Konferensi Hutan. Padahal, pada saat itu Sauven belum pergi ke Indonesia sehingga tidak pernah dilarang masuk.