Pohon jengkol berbuah pisang

id pohon jengkol, berbuah pisang

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Warga RT 012, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Provinsi Riau, dikejutkan sebuah peristiwa unik, sebatang pohon jengkol yang tumbuh di kebun milik penduduk setempa ternyata berbuah pisang. "Mulanya kami tidak percaya. Tapi setelah dicek secara berulang, ternyata benar, pohon jengkol tersebut berbuah pisang. Tandan pisang tersebut tumbuh di antara dua ranting yang menjuntai dengan ketinggian sekitar delapan meter," kata seorang warga RT 012, Kelurahan Bukit Nenas, Juarda di Dumai, Minggu (16/10). Juarda yang tinggal bersama keluarganya tidak jauh dari batang pohon unik tersebut, menuturkann, kekagetan warga atas peristiwa alam nan langkah itu telah berlangsung sejak tiga hari lalu. "Sekarang buah pisang itu sudah masak. Bahkan ada warga yang memetiknya dan merasakan buahnya. Persis rasanya seperti buah pisang," ungkapnya. Hingga hari Minggu ini, menurutnya, masih banyak warga secara bergantian ingin menyaksikan secara langsung keajaiban alam tersebut. Sementara secara terpisah, Darmanwan selaku pemilik lahan tempat tumbuh dan berakarnya pohon jengkol aneh tersebut mengaku, dirinya dan seluruh keluarga sempat tidak percaya. "Sebelumnya memang ada warga yang mengatakan kalau pohon jengkol saya berbuah pisang. Namun saya 'cuek' karena saya pikir hal itu tidak mungkin," ujarnya. Tapi setelah berulang kali melintas di kebun, demikian Darmanwan, setandan pisang yang tadinya berkulit hijau, beberapa hari kemudian terus menguning. "Seseorang kemudian saya suruh untuk menceknya langsung ke atas pohon. Ternyata dibenarkan, jika pisang tersebut tumbuh dari batang jengkol yang ada di kebun itu," ujarnya. Ketua RT 012, Kelurahan Bukit Nanas, Bukit Kapur, Rahmadi melalui jejaring telekomunikasi juga membenarkan peristiwa unik tersebut. "Memang benar, saya sendiri mengecek pohon jengkol tersebut. Jika mata saya tidak salah, pisang tersebut memang tumbuh atau keluar dari batang pohon jengkol itu," katanya. Sampai sekarang diakui Rahmadi, pohon jengkol tersebut masih menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan beberapa di antara warga yang datang ke lokasi temuan pohon jengkol aneh itu diakuinya berasal dari luar kota. "Secara akal sehat peristiwa ini seakan tidak mungkin. Namun ini pula kekuasaan Sang Pencipta. Segala sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin jika memang sudah kehendak-Nya," tutur Rahmadi. Sejak ditemukan warga pada Jumat (14/10), hingga sekarang (Minggu) belum ada tim ahli (botani) yang turun ke lokasi untuk meniliti kebenaran peristiwa unit tersebut dan memberi keterangan resmi ke publik.