BMKG prediksi Riau hujan petir

id bmkg prediksi, riau hujan petir

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau, memprediksi, sebagian besar wilayah provinsi itu akan dilanda hujan berintensitas ringan-sedang namun disertai petir.

"Peluang hujan petir terfokus pada sore hingga malam hari ini," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan, titik kosentrasi peluang hujan diperkirakan mengarah ke Riau bagian utara, tengah dan timur, meliputi sebagian pesisir seperti Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis serta Meranti.

"Peluang hujan juga diperkirakan juga akan melanda sebagian Pekanbaru dan Kabupaten Kampar serta Siak," ujar Warih.

Bahkan untuk beberapa wilayah Riau bagian utara seperti Kabupaten Siak dan Rokan Hulu, juga diprediksi akan lebih cepat di guyur hujan, katanya.

"Namun sifatnya masih lokal dan intensitasnya juga ringan. Hujan di Riau bagian utara diprediksi akan berlangsung cepat," ujarnya.

Staf analisis BMKG lainnya, Yudistira Mawaddah, secara terpisah mengatakan, untuk suhu udara pada Minggu (23/10) hingga hari ini Senin (24/10), sebagian besar Riau masih normal yakni berkisar 32 hingga 33 derajat celsius.

Begitu juga dengan gelombang laut di pesisir seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Meranti serta Indragiri Hilir. Yudistira memperkirakan tinggi maksimal gelombang hanya mencapai 1,2 meter.

"Namun ketinggiannya bisa bertambah apabila terjadi tiupan angin cukup kencang atau diatas 40 kilometer per jam di perairan pesisir. Bahkan mau mencapai lebih dua meter," katanya.

Sementara untuk titik api atau "hotspot", Satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration" (NOAA) 18 milik Singapura menurut Yudistira, tidak lagi mendeteksi keberahaannya di Riau.

"Satelit NOAA 18 sejak tiga hari terakhir tidak lagi mendeteksi kemunculan titik api di Riau. Hilangnya 'hotspot' besar kemungkinan disebabkan tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah yang menjadi langganan kebakaran lahan, seperti Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hilir dan Kota Dumai," demikian Yudistira Mawaddah.