PSPS tetap komitmen tolak IPL

id psps tetap, komitmen tolak ipl

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - PSPS Pekanbaru tetap berkomitmen untuk tidak mengikuti kompetisi Indonesian Premiere League (IPL) yang dikelola PT Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS).

"Kita tetap dengan pendirian kita meski apapun yang terjadi, tidak akan mengikuti Indonesian Primer League (IPL) karena tidak sesuai dengan statuta PSSI dan hasil kongres di Bali beberapa waktu yang lalu," kata Jeffri Nazir Ketua Harian PSPS Pekanbaru kepada ANTARA di Pekanbaru,Jumat.

Kompetisi musim ini bakal diwarnai dua jenis kompetisi yakni Indonesian Primer League (IPL) yang dikelola PT. Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS) dan Indonesia Super League yang dikelola Badan pengelola kompetisi musim lalu.

"PSPS tetap ikut kompetisi Superliga Indonesia yang dikelola PT Liga Indonesia sesuai Statuta PSSI dan hasil keputusan Kongres PSSI di Bali. Jadi PSPS tak akan ikut jadwal pertandingan yang dikeluarkan PT Liga Primer Indonesia Sportindo. Tapi, PSPS akan main sesuai jadwal ISL yang dimulai 1 Desember," ujarnya.

Kepastian digelarnya Kompetisi tandingan ini didapat setelah PT Liga Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis (27/10). Sebanyak 13 klub yang hadir dalam rapat tersebut.

"Kita sudah memutuskan semua Kompetisi ISL di bawah PT Liga Indonesia tetap akan digelar, ini hasil RUPS kita," kata Jeffri

Sementara itu ke-13 klub yang hadir dalam RUPS tersebut diantaranya, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Persija Jakarta (versi Ferry Paulus), Pelita Jaya, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda, Persipura, Persiwa, Persidafon, Mitra Kukar, Persela , Persib, dan Deltras Sidoarjo.

"Sebenarnya Arema Malang juga ikut dengan kita dan kebetulan pas rapat dia tidak bisa hadir," ucap Jeffri.

Dalam Kesempatan yang sama Boy Sobirin juga membantah Pernyataan PSSI yang mengumumkan anggota Kompetisi IPL sebanyak 18 klub yang bergabung, beberapa waktu yang lalu.

"Itu hanya klaim sepihak PSSI saja, namun kenyataannnya, Persipura, Persiwa tetap bersama kita di ISL," ucap Jeffri Nazir.