Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan Riau butuh dukungan dana dari pemerintah pusat untuk membiayai kekurangan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada 2012.
"Paling tidak Riau masih kekurangan sekitar Rp750 miliar untuk persiapan PON," kata Rusli di Pekanbaru, Senin (31/10).
Gubernur mengatakan itu pada saat menerima kunjungan rombongan Komisi XI DPR RI di Pekanbaru. Rombongan anggota legislatif juga menyempatkan diri meninjau pembangunan stadion utama PON di Universitas Riau dan kompleks olahraga di daerah Rumbai untuk cabang olahraga atletik, sepakbola, dan renang.
Menurut dia, sebagian besar kekurangan dana diperuntukan untuk mempercepat pembangunan sarana olahraga untuk PON. Sejumlah daerah yang nanti menggelar cabang olahraga antara lain Pekanbaru, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Kampar.
"Hingga kini pembiayaan persiapan PON paling banyak dari APBD, jadi kami mengharapkan agar pemerintah pusat turut membantu pendanaan karena acara ini berskala nasional dan demi nama harum Indonesia juga," ujar Rusli.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Heri Azar Aziz, mengatakan pemerintah telah menetapkan APBD 2012 beberapa waktu lalu. Namun, ia belum bisa memastikan apakah penyelenggaraan PON mendapat alokasi dana.
"Saya belum bisa memastikan, mungkin saja masuk ke anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujarnya.
Menurut dia, permintaan dari Pemerintah Provinsi Riau mengenai dana adalah wajar karena PON merupakan penyelenggaraan tingkat nasional. Karena itu, lanjutnya, DPR Komisi XI berjanji akan membahas lebih lanjut untuk mencari solusi mengenai pendanaan PON di Riau.
"Bisa saja pendanaan untuk PON diambil nanti dari pos lain dari instansi terkait," ujarnya.
Riau Butuh Dana Persiapan PON
