Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Lembaga pendidikan berbasis teknologi robot membidik sektor pendidikan di Kota Pekanbaru, Riau.
"Kami bekerjasama dengan sejumlah sekolah untuk memperkenalkan membuat robot kepada siswa," kata Instruktur Robota Robotics School, Bantuan, di Pekanbaru, Rabu (2/11).
Ia menjelaskan, lembaga pendidikan robot itu baru dua tahun mulai melakukan strategi ke dunia pendidikan. Hingga kini ada tiga sekolah yang menggandeng Robota untuk menjalankan program ekstrakulikuler di Pekanbaru, antara lain SD Insan Utama, SD An-Namiroh dan SMP Ikhsan Boarding School.
"Sudah ada sekitar 45 siswa yang aktif dalam ekstrakulikuler robot," ujarnya.
Menurut dia, kesadaran pihak sekolah untuk memperkenalkan teknologi robot ke siswa mulai meningkat. Meski begitu, ia mengakui penerapan ilmu berbasis teknologi robot di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain di Asia.
"Di sekolah tingkat SD di Korea Selatan dan Jepang, pendidikan tentang robot sudah masuk dalam kurikulum dan itu membantu membentuk karakter generasi muda," kata Bantuan.
Dalam pendidikan dasar teknologi robot untuk siswa, lanjutnya, sejumlah metode pembelajaran yang diterapkan seperti pemberian tantangan sesuai dengan tingkat usia dan kemampuan. Manfaatnya adalah melatih kreativitas dan logika berfikir anak.
Fase pembelajaran yang diajarkan seperti kegiatan merancang dan merakit robot sendiri. Manfaatnya adalah untuk melatih kesabaran anak, ketelitian, logika, konsentrasi dan fokus untuk anak.
"Harapannya, anak menjadi sabar dalam menjalani hidup, teliti dalam bekerja, konsentrasi dan fokus dalam menyelesaikan sebuah masalah," katanya.
Lembaga Robot Bidik Sektor Pendidikan
