SMPN 47 Fokus Pendidikan Karakter

id smpn 47, fokus pendidikan karakter

SMPN 47 Fokus Pendidikan Karakter

Siak, (ANTARARIAU News) - Setiap guru di sekolah SMPN 47 Siak yang terletak di areal perkebunan memiliki cara tersendiri untuk mengajarkan nilai-nilai karakter bangsa kepada siswa.

Kepala sekolah SMPN 47 Siak, Dra Jufriyanti, Rabu (2/11), mengungkapkan bahwa dalam rangka menerapkan nilai-nilai karakter bangsa kepada para siswa, setiap guru diwajibkan meluangkan waktu 10 menit sebelum usai mata pelajaran untuk memberikan pendidikan karakter bangsa kepada setiap siswa.

Sehingga, menurutnya, nilai-nilai karakter bangsa yang sekarang sedang diterapkan di sekolah-sekolah dapat tersosialisasikan dengan cepat dan yang lebih penting siswa menerapkan dalam kehidupannya sehari-hari.

Sekurangnya ada 18 karakter yang mesti diterapkan, antara lain rasa nasionalisme, religius, tentunya untuk kalangan siswa tingkat menengah pertama merupakan langkah yang sangat bagus. "Siswa lebih mudah menerima, karena siswa SMP masih usia yang sangat muda," sebutnya.

Namun, walaupun demikian, ia berharap peran orang tua di rumah juga sangat penting. "Kebanyakan sekarang para orang tua sudah mempercayakan 100 persen kepada guru, sehingga anak-anak tidak dipantau secara penuh," harapnya.

Selain itu, pihaknya juga selalu melakukan sidak penggunaan handphone di sekolah. "Di zaman serba canggih ini, semua informasi dengan mudah diperoleh. Contoh melalui Handphone dengan berbagai merek dan fasilitas yang serba canggih. Jangan sampai para siswa memperoleh informasi yang tidak baik," urainya.

Sekolah yang terletak di tengah perkebunan sawit ini sangat kondusif sebagai tempat pendidikan dengan suasana dan fasilitas yang dimiliki.

Sekolah memiliki apotik hidup ini memperoleh penghargaan sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan.

"Sekolah kami dinilai sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan atau lebih dikenal dengan penghargaan Adi Wiyata. SMP Negeri 47 Siak sangat mewakili untuk meraih juara pertama sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dan berhasil mengalahkan sekitar 50 SMP se-Kabupaten Siak," tutupnya.