Tim Sepak Takraw Riau ujicoba

id tim sepak, takraw riau ujicoba

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Persatuan Sepak Takraw Indonesia Riau mengirim atletnya untuk berlaga sekaligus melakukan uji kemampuan di 'negeri jiran' Malaysia, guna memantapkan teknik dan mental jelang bergulirnya PON XVIII mendatang di Riau.

"Kami secara intensif terus melakukan persiapan, demi meraih hasil maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 mendatang," ujar Sekretaris Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau, Yusmedi, di Pekanbaru, Selasa.

Prestasi maksimal di arena PON XVIII 2012, menurutnya, merupakan target utama, karena ajang olahraga multi iven itu digelar di Provinsi Riau.

"Untuk itulah, kami melakukan serangkaian ajang ujicoba. Dan awal Desember 2011 ini, akan melakukan 'try out' ke Malaysia," ungkapnya kepada ANTARA.

Pada ajang 'try out' ini, lanjutnya, PSTI Riau memboyong 12 pamain putra dan 12 putri, didampingi lima pelatih, yakni, Syamri Edi Isnanto, Iskandar, Suhartoni dan M Syukur.

"Ajang ujicoba ini merupakan agenda tahunan. Sebelumnya, pada 2010 lalu, kami ke Thailand. Untuk 2011 ini, kami sengaja ke Malaysia, pasalnya secara prestasi, 'negeri jiran' ini termasuk salah satu negara yang memiliki tradisi hampir sama dengan Indonesia," katanya.

Dalam 'try out' nanti, pihak PSTI Riau akan melakukan evaluasi atlet sepak takraw Riau sampai sejauh mana perkembangannya melahap materi latihan dari pelatih mereka selama ini.

"Pada 2011 ini, PSTI Riau sudah melakoni dua ujicoba di Jakarta, dan Bandung. Uji coba ke Malaysia merupakan yang ketiga kalinya," tuturnya.

Karenanya, demikian Yusmedi, ajang 'try out' di Malaysia inilah nanti akan digunakan sebagai evaluasi terakhir atlet menuju kuota 100 persen atlet PON Riau 2012 mendatang.

Ia juga berharap, dengan 'try out' ke Malaysia ini nantinya bisa menambah kemampuan atlet-atlet Riau, sehingga dapat bersinar pada arena PON XVIII Riau mendatang.

"Uji coba inilah tahap akhir mematangkan persiapan. Di sana para atlet mengikuti beberapa ajang berkelas, demi mengasah mental dan kemampuan teknik. Sehingga dapat menjadi yang terbaik saat PON di daerah kita nantinya," ujar Yusmedi.