Komplek olahraga Jakabaring steril

id komplek olahraga, jakabaring steril

Komplek olahraga Jakabaring steril

Palembang (ANTARARIAU News) - Komplek Olahraga Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan, akan disterilkan dari masyarakat umum dua hari sebelum pelaksanaan (H-2) upacara pembukaan SEA Games atau sejak Rabu (9/11), kata Penanggung Jawab Aset Pemprov Sumsel di Jakabaring, Rusli Nawi.

"Sejak kemarin dan Selasa ini, jumlah pengunjung telah dibatasi, nanti pada 9 November akan benar-benar steril. Pengunjung yang tidak memiliki ID Card SEA Games tidak akan diperkenankan masuk," ujar Rusli, di Palembang, Selasa.

Dia menerangkan, pensterilan area pertandingan SEA Games (SEAG) itu belum bisa dilakukan secara total dalam dua hari terakhir, karena masih terdapat sejumlah pekerjaan di beberapa arena pertandingan (venue).

"Jika dilarang total dan harus menunjukkan ID Card, maka dikhawatirkan mengganggu dan menghambat pekerjaan. Untuk kemarin dan hari ini, sifatnya hanya dibatasi saja, karena jumlah pengunjung saat ini mencapai ratusan orang per hari," ujar dia.

Ia menjelaskan, untuk itu para petugas di gerbang masuk Komplek Olahraga Jakabaring akan menanyakan kepentingan para pengunjung.

"Jika memiliki ID Card SEA Games seperti sebagai panitia InaSOC, maka akan lebih bagus karena dapat memudahkan petugas, tapi jika belum ada akan ditanyakan kepentingannya," ujar dia lagi.

Dia menerangkan, pengamanan ketat akan diberlakukan pada 10 November atau saat kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menyaksikan gladi resik upacara pembukaan SEAG ke-26 di Palembang.

"Saat Presiden datang, pengamanan akan dipimpin oleh Paspampres, tentunya yang boleh masuk ke Komplek Olahraga Jakabaring akan disaring lebih ketat lagi," kata dia.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, pembatasan pengunjung di Komplek Olahraga Jakabaring itu hanya berlangsung sementara karena bertujuan memudahkan pekerjaan perampungan.

"Saat ini Jakabaring telah menjadi pusat perhatian masyarakat, sehingga banyak dikunjungi, jadi perlu ada pembatasan karena panitia sedang fokus menyiapkan diri," ujar Alex.

Menurut dia, pada saat perhelatan SEA Games, 11-22 November mendatang, tidak akan diberlakukan pembatasan pengunjung.

"Nanti saat SEA Games berlangsung malah diundang seluruh masyarakat Sumsel menyaksikan beragam pertandingan di Jakabaring Sport City," ujar Alex.

Parade Bendera

Pemprov Sumsel beserta Panitia Pelaksana SEA Games Indonesia (InaSOC/Indonesia SEA Games XXVI Organizing Committee) menggelar parade bendera 11 negara peserta SEA Games XXVI di Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang hari ini.

Parade bendera diawali dengan barisan maskot SEA Games Modo dan Modi, disusul para remaja yang berpakaian adat Sumsel, dan penyandang bendera 11 negara peserta, serta para penari dan marching band.

Parade bendera itu juga melibatkan para model Jember Festival Carnaval (JFC) yang lengkap dengan busana khasnya.

Peragaan busana jalanan ala JFC, yakni dengan menggunakan model berkostum warna-warni mampu mencuri perhatian penonton dan warga yang menyaksikan di sepanjang jalan yang dilalui.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, beragam kegiatan seni dan budaya digelar menjelang pelaksanaan SEAG di Palembang itu.

"Pembukaan SEA Games tinggal beberapa hari lagi dan merupakan hari yang dinantikan seluruh masyarakat Sumsel. Sudah sepantasnya disambut dengan rasa suka cita, seperti yang tergambar dalam parade 11 bendera negara peserta," kata Alex.

Dia menyatakan, menjadi tuan rumah SEAG merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sumsel karena dapat membawa Kota Palembang dikenal masyarakat dunia.

"Belum tentu SEA Games akan digelar di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, jadi bisa menjadi tuan rumah merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Sumsel," ujar dia.

Ketua Panitia Pelaksana SEA Games Indonesia Sumsel, Muddai Madang mengatakan, para panitia saat ini fokus pada kegiatan menjelang hari H pembukaan dan disusul pelaksanaan SEAG ini.

"Menjelang pelaksanaan SEA Games, saat ini panitia di Sumsel fokus untuk acara pembukaan, penyambutan atlet, serta penyelenggaraan beragam kegiatan yang bertujuan menyemarakkannya. Semoga saja tidak ada kendala berarti lagi," ujar dia.

Menurut dia, sejumlah negara peserta telah berdatangan dan beberapa di antaranya telah mencoba arena pertandingan di Komplek Olahraga Jakabaring.

"Jakabaring saat ini telah didatangi beberapa negara peserta, jadi para atlet telah berlalu lalang di sana," kata dia.

Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah SEAG--bersama DKI Jakarta--dengan menggelar 21 cabang olahraga, 11-22 November. Selain itu, juga menjadi penyelenggara upacara pembukaan dan penutupan.

Sebagian pertandingan cabang olahraga SEAG lainnya digelar di Jakarta dan beberapa tempat di Jawa Barat.