Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Sebanyak 500 personel kepolisian dari seluruh unit Polda Riau melakukan gelar simulasi pengamanan PON XVIII di Provinsi Riau yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2012 mendatang.
Humas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, AKBP S Pandiangan di Pekanbaru, Rabu, mengatakan, ke-500 personel yang diterjunkan dalam simulasi itu berasal dari Satuan Reserse Kriminal, Intel, Satlantas, Brimob dan Sabara.
"Dalam simulasi ini, petugas yang mengenakan pakaian lengkap kedinasan dan berbusana preman diupayakan untuk memberikan pengamanan yang maksimal," katanya.
Dikatakan, melalui simulasi pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau ini, semua sisi pada titik pengamanan disiagakan dan dikawal personel baik yang berpakaian dinas maupun berbusana bebas.
Untuk personel dari Satuan Intel, menurutnya, ditugaskan untuk mengorek informasi terkait potensi insiden atau keributan yang bakal terjadi saat penyelenggaraan PON ke XVII 2012 di Riau.
"Sementara personel Reserse Kriminal dan Sabara, ditugaskan untuk mengamankan jalannya setiap cabang olah raga yang dipertandingkan pada PON XVIII tersebut," tuturnya.
Sedangkan personel dari Brimob, lanjutnya, mendapat tugas mengamankan sejumlah tamu penting.
"Lalu, personel dari Satlantas, bertugas mengamankan jalur lalu lintas. Segala titik rawan macet juga di-'standby'-kan (diamankan) petugas. Jangan sampai nanti saat penyelenggaraan PON diwarnai dengan kemacetan di mana-mana," ujarnya.
S Pandiangan menjelaskan, simulasi yang dipusatkan di Gedung Olah Raga, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, ini tidak ada kendala, semua berjalan lancar sesuai rencana.
*Foto Bidang Humas Polda Riau
500 Polisi simulasi pengamanan PON Riau
