Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Menghadapi Deltras Sidoarjo di laga kedua ISL Senin (5/12) menjadi ajang balas dendam bagi tim berjuluk Askar Bertuah PSPS, lantaran di IIC beberapa waktu lalu, Dzumafo Effendi Herman cs takluk dengan skor telak 3-0.
Setelah sukses menaklukkan Persidafon 4-1 di laga perdana, Kamis (1/12) lalu, tim PSPS Pekanbaru kembali akan menjamu lawannya Deltras Sidoarjo pada lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Sport Centre Kuangsing, Senin (5/12).
"Deltras tim yang solid. Ini terlihat ketika mereka mengalahkan kita di IIC lalu. Karena itu, duel ini menjadi misi bagi kita untuk membalasnya sekaligus meraih kemenangan," kata Mundari Karya, kepada ANTARA Senin.
Kemenangan telak saat menjamu Pertsidafon menjadi modal penting bagi PSPS Pekanbaru untuk meraih tiga poin. Apalagi, dalam pertandingan nanti ribuan pendukung akan langsung memberi suport kepada mereka agar kemenangan bisa kembali diraih.
"Yang jelas kita wajib menang, karena ini merupakan untuk mempertahankan harga diri kita juga di depan publik sendiri," ucap mantan pelatih timnas U-16 ini.
Tapi, Mundari tetap mewaspadai kekuatan lawan yang memiliki materi yang sangat baik. Terlebih lagi saat laga perdana kemarin masih banyak kesalahan yang dilakukan pasukkannya, terutama kiper Fauzan Mabarak yang tampil kurang maksimal.
"Kesalahan saat menjamu Persidafon tidak boleh lagi terjadi. Karena itu saya meminta anak-anak untuk tampil lebih baik lagi dan harus berkonsentrasi. Lengah sedikit akan berdampak terhadap tim dan ini bisa dimanfaatkan oleh lawan," ungkapnya.
Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan saat menghadapi Persidafon masih menjadi pilihan Mundari Karya. Dzumafo Effendi Herman yang bermain cukup bagus akan diturunkan sebagai stater untuk mendukung M Isnaini di depan.
Jika, Isnaini kurang maksimal, Mundari bisa menurunkan Zainal Arif, yang menyumbang satu gol di laga kemarin.
Di posisi penjaga gawang Fauzal Mubarak masih menjadi pilihan Mundari, sedangkan Pance dalam sesi latihan mengalami cedera sehingga diragukan akan diturunkan.
Empat pemain belakang, Park dan Ambrizal menjadi tembok pertahanan PSPS, di posisi bek kanan Agus Cima dan di kiri Daniel masih belum tergantikan. Dua gelandang bertahan Ade Suhendra dan Ali Khadafi
"Kita tetap waspada dengan Deltras. Apalagi mereka memiliki striker Budi Sudarsono yang memiliki kualitas individu sangat baik, terutama jika berada di mulut gawang," kata Mudari Karya.
Misi dendam PSPS hadapi Deltras
