KPK harus kembalikan kepercayaan publik

id kpk harus, kembalikan kepercayaan publik

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Muammarullah Umam, atasnama organisasinya mengingatkan pimpinan KPK yang baru harus bisa mengembalikan kepercayaan publik atas lembaga 'suberbody' tersebut.

"Siapa pun yang memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seyogianya dia harus mampu menumbuhkan kembali kepercayaan masayrakat terhadap lembaga penegak hukum, baik KPK sendiri, juga lembaga lainnya," ujarnya kepada ANTARA Pekanbaru, melalui jejaring komunikasi, Jumat.

Pernyataanya atasnama Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) ini, sehubungan dengan peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia, 9 Desember 2011 ini.

"Seiring dengan terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK yang baru, kami mengucapkan banyak selamat. Tetapi perlu diingat, siapa pun pimpinan baru di lembaga itu, tugas utama sekarang, ialah, mereka harus mampu menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat," tandasnya.

Selain itu, menurut PB PMII, pemberantasan korupsi di negeri ini harus benar-benar berjalan secara tuntas, jujur, adil, terlebih tidak tebang pilih.

"Makanya, di bawah kepemimpinan siapa pun, KPK diharapkan menjadi lembaga yang bersih, tidak hanya menjadi lembaga yang dianggap bisa membersihkan," tegasnya lagi.

Ia mempertanyakan, jika KPK sendiri 'kotor', atau sering terkooptasi oleh kekuasaan, bagaimana dia bisa melakukan aksi bersih-bersih koruptor? Selain itu,

bagi PB PMII, menurutnya, KPK harus bisa membangun suatu kinerja yang benar-benar fokus pada pemberantasan, bukan ikut-ikutan bermain politik.

Jika itu yang terjadi, lanjutnya, isu pemberantasan korupsi semakin membosankan, karena selalu terkait pertarungan elite kekuasaan.

"Pepatah mengatakan, jangan sampai kita membersihkan lantai yang kotor dengan menggunakan sapu yang kotor. Selamat Hari Anti Korupsi se-Dunia. Semoga bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik," ujar Muammarullah Umam.