Warga Diimbau Waspadai Serangan DBD

id warga diimbau, waspadai serangan dbd

Kampar, (ANTARARIAU News) - Warga di Kabupaten Kampar diimbau untuk mewaspadai serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada musim penghujan belakangan ini.

Kadis Kesehatan Kampar Herlyn Rahmora, Selasa mengatakan pihaknya telah menurunkan beberapa petugas Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) untuk melakukan fogging atau pengasapan dalam upaya memberantas jentik nyamuk.

Menurut Herlyn, semua warga pada musim hujan saat ini, perlu tindakan pencegahan, dan mengajak warga memberantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing, karena sangat memungkinkan berkembangnya penyakit DBD, terlebih lagi cuaca yang berubah-ubah.

Sementara itu seorang anak Dila (10) warga Desa Palung, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar positif terserang DBD.

Dina putra dari M Asry yang juga reporter SCTV itu positif terjangkit Deman Berdarah Dengue (DBD), saat ini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru, Selasa.

"Anak saya Dila positif terjangkit DBD dan mulai hari ini Selasa (13/12) dirawat secara intensif di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru", kata Asry yang akrab dipanggil Eri Buya kepada wartawan Selasa (13/12).

Asry menceritakan bahwa semata wayangnya itu mulai demam-demam sejak Jumat (9/12) lalu, karena khawatir, panasnya terus menerus, maka Senin (12/12) kemarin anaknya dibawa ke RS Santa Maria Pekanbaru, namun keterangan dari dokter yang memeriksa meminta Eri menunggu hasil pemeriksaannya besok hari.

Selasa pagi tadi, kondisi anaknya itu mengkhawatirkan, panasnya semakin tinggi, kemudian dibawa lagi ke UGD RS Santa Maria Pekanbaru, saat sedang di rumah sakit tersebut, dokter yang memerikasa anaknya memberitahukan hasil pemeriksaan darah anaknya pada Senin kemarin, hasilnya Dila positif DBD, "Setelah dokter memberitahukan hasil pemeriksaan anak saya positif DBD maka sejak hari ini Selasa (13/12) anak saya dirawat inap di RS Santa Maria", ucap Eri.

Ery belum mengetahui dimana terjangkitnya, apakah di rumah atau di sekolah MDA, karena dia hanya bermain di rumah dan sekolah saja, jelas Ery.