Menhut Dukung Pelestarian Hutan Bakau

id menhut dukung, pelestarian hutan bakau

Menhut Dukung Pelestarian Hutan Bakau

Dumai, Riau, (ANTARARIAU News) - Kementerian Kehutanan mendukung upaya lembaga swadaya masyarakat Pencinta Alam Bahari (PAB) melestarikan hutan bakau di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Ketua DPD PAN Kota Dumai Zainal Abidin di Dumai, Sabtu (17/12), mengatakan, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengapresiasi dan mendukung keseriusan mendirikan hutan kota bandar bakau di Kota Dumai.

Pernyataan di sampaikan Menhut saat menerima dirinya di Jakarta 2 Desember 2011.

"Menhut sangat mendukung pendirian hutan bandar bakau di Dumai yang akan didanai APBN. Karena itu, kita diminta untuk mengajukan proposal bantuan ke Kementerian Kehutanan dengan PAB menjadi pengelolanya," katanya kepada ANTARA.

Zainal menambahkan, pengajuan proposal tersebut harus melalui rekomendasi kepala daerah pemerintah setempat. Dengan kesempatan dan dukungan pendanaan diharapkan PAB Club bisa berkembang dan eksis lagi dalam memberdayakan tumbuhan bakau untuk kelestarian lingkungan pesisir pantai.

Dalam mendirikan bandar bakau ini sebelumnya sudah melakukan berbagai kegiatan penanaman tanaman bakau di lokasi hutan kawasan pantai. Selain itu juga menggelar sekolah bandar bakau yang diikuti puluhan anak-anak jalanan usia setingkat SD dan SLTP.

Penyelenggaraan sekolah bandar bakau dilaksanakan setiap akhir pekan dengan membawa langsung puluhan anak-anak turun ke hutan dan melakukan penanaman serta diberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pesisir.

Bandar bakau diharapkan menjadi salah satu objek wisata yang menarik di Kota Dumai. Menhut mendukung adanya bandar bakau mengingat pentingnya keberadaan bakau untuk mencegah terjadinya abrasi pantai dan kerusakan ekosistem laut.

"Lembaga yang akan menjadi pengelola bandar bakau ini terlebih dahulu akan diihat 'track record'nya supaya pemerintah benar-benar yakin lembaga ini memiliki komitmen penuh untuk menjaga dan melestarikan alam," tegasnya.

Meski pelestarian lingkungan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah, namun jika masih ada tangan yang usil merusaknya, maka akan sia-sia semua perjuangan. Partisipasi masyarakat dalam menjaga kelangsungan hutan bandar bakau bisa dilakukan dengan turut mengawasi dan mengawalnya bersama.