PSPS dukung kuat digelarnya KLB

id psps dukung, kuat digelarnya klb

PSPS dukung kuat digelarnya KLB

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Klub PSPS Pekanbaru mendukung kuat digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) agar terjadi perubahan di tubuh PSSI yang kini dipimpin Djohar Arifin tersebut.

Sebelumnya pengurus PSPS sudah melayangkan surat ke PSSI yang berisikan tentang dukungan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Surat resmi (dukungan KLB, red) sudah kami layangkan kemarin (Senin). Kami mendukung hasil rapat akbar sepak bola dan mendesak PSSI untuk segera menggelar KLB demi berjalannya kompetisi yang sehat bagi kemajuan sepak bola di Tanah Air," ujar Manajer PSPS, Boy Sabirin kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Dalam surat tuntutan yang dilayangkan tersebut, PSPS minta perubahan dilakukan di tubuh PSSI seperti pergantian kepengurusan PSSI karena dinilai tidak becus membina kompetisi yang sehat.

"Kompetisi tetap berjalan dan tidak ada perubahan. PSPS tetap main awal Januari mendatang, dan tim tetap melakukan latihan rutin," ujarnya.

Untuk dukungan Kongres Luar Biasa tersebut, PSPS mengaku sebagai garda terdepan dalam mendukung Kongres tersebut, karena menurutnya Kompetisi yang berjalan saat ini dinilai kurang sehat.

"Kita mendukung kuat KLB dan kami juga inginkan adanya perubahan yang lebih baik di tubuh PSSI untuk kemajuan sepak bola kita ditanah air," ucap Boy.

Sementara KLB tersebut direncanakan digelar tiga bulan mendatang, sekitar Maret. Pasalnya, tim yang baru dibentuk dari hasil rapat nasional pada Minggu malam (18/12) lalu, yakni Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSN) dengan diketuai oleh Toni Afliani yang merupakan anggota Ecxo PSSI sedang melakukan persiapan.

Boy menambahkan sebelumnya rapat pembentukan untuk menggelar KLB tersebut dihadiri perwakilan 18 klub ISL, dan 23 klub Divisi Utama. PSPS diwakilkan dirinya dan Dirut PSPS, Anto Rahman.

"Sekitar 90 persen anggota PSSI dari seluruh Indonesia hadir. Jadi, untuk menggelar KLB dan meminta perombakan organisasi PSSI dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan," ujar Boy.