PSPS fokus penyelesaian akhir

id psps fokus, penyelesaian akhir

PSPS fokus penyelesaian akhir

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Sebelum laga menghadapi Persisam Samarinda, pada 3 Januari mendatang, Klub Kebanggaan 'Kota bertuah' PSPS Pekanbaru terus melakukan latihan, khususnya pengasahan untuk penyelesaian akhir yang menjadi masalah selama ini.

Skuad PSPS Pekanbaru saat ini mempersiapkan diri untuk tampil menjamu Persisam Samarinda pada 3 Januari mendatang di Stadion Sport center Kuantan sengingi, Secara keseluruhan pada latihan beberapa hari terakhir, meski harus berlatih di lapangan futsal, namun materi latihan berjalan sesuai dengan program yang disiapkan.

"Ya, kita latihan terus untuk persiapan melawan Persisam nanti. Saya senang kondisi pemain bagus, mereka datang latihan untuk memberikan yang terbaik bagi PSPS. Kita berharap bisa tampil lebih baik lagi," kata Asisten Pelatih PSPS, Aprizal kepada ANTARA Minggu 1/1 di Pekanbaru.

Jajaran pelatih PSPS Pekanbaru tampaknya akan lebih fokus pada finishing touch atau penyelesaian akhir timnya. Menyusul dari hasil evaluasi laga sebelumnya saat menang tipis 2-1 dari Persiram Raja Ampat beberapa waktu lalu. Salah satu kekurangan PSPS adalah tak bisa memaksimalkan peluang yang didapat.

"Selama ini kendala kita selalu di penyelesaian akhir, sehingga dalam beberapa laga terakhir, banyak peluang kita terbuang dengan sia-sia," ujar Afrizal.

Diakuinya, Persisam Samarinda adalah tim yang bagus. Mereka memiliki sederet pemain yang berbahaya, baik pemain lokal maupun asing. Khususnya di lini depan, ada nama beken seperti Christian Gonzales dan Yongki Aribowo yang sangat layak diwaspadai pemain PSPS.

"Pemain mereka bagus, namun kita yakin bisa menjadi yang terbaik dalam laga, dengan latihan yang terus kita asah, khususnya dilni depan kita," ujarnya lagi.

Belum jelas formasi yang akan diturunkan pelatih Mundari Karya untuk membungkam Persisam nantinya. Namun dari empat laga yang sudah dilakoni, Mundari lebih condong menggunakan formasi 4-2-3-1. Satu striker yang di tempatkan di barisan depan pun belum juga dipastikan.

"Bisa Dzumafo, Isnaini, atau Zainal Arif. Kadang-kadang Dzumafo menjadi second striker di belakang Zainal Arif, masing-masing pemain memiliki keistimewaan yang berbeda-beda di antara satu dengan yang lain," Demikian Afrizal.