Pegawai KPU Pekanbaru Memilih Bertahan

id pegawai kpu, pekanbaru memilih bertahan

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Belasan pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kota Pekanbaru, Riau, memilih tetap bertahan di dalam gedung pada ruang kerja masing-masing, meski ada ancaman demonstrasi besar-besaran.

"Kami kerja 'kok', seperti biasa. Kalau pun ada demo 'kan sudah ada polisi yang berjaga-jaga. Jadi kami tidak perlu khawatir seperti kemarin," kata seorang pegawai KPU Pekanbaru, Arwanti (30) yang ditemui di dalam gedung KPU, Rabu.

Al Sayuti, pegawai KPU lainnya juga menyatakan hal senada. Dia memilih tetap bekerja seperti biasa mengingat tuntutan para pengunjuk rasa ditujukan kepada para anggota KPU bukan kepada pegawai.

"Tuntutan mereka 'kan ditujukan untuk anggota KPU yang sekarang masih berada di Jakarta. Ya saya rasa, saya nggak perlu takuti," ujarnya.

Pantauan ANTARA, belasan pegawai KPU Pekanbaru tampak lebih tenang dari sebelumnya, dimana aksi demonstrasi juga sempat dilakukan oleh lebih 600 massa yang menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) KPU Pekanbaru Nomor 79 Tahun 2011 terkait pengguguran salah satu calon Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT.

Pada aksi demonstrasi sebelumnya yang dilaksanakan pada Senin (9/1) lalu, gedung atau Kantor KPU Pekanbaru tampak kosong tanpa ada seorang pun pegawai yang beraktivitas seperti biasa.

Ratusan massa pada aksi demonstrasi sebelumnya, juga sempat melempari Kantor KPU Pekanbaru dengan tomat dan telur busuk.

Kepala Bagian Opreasional (Kabag Ops) Polresta Pekanbaru, Kompol Rommel mengatakan, dari surat pemberitahuan yang masuk Ke Markas Polresta Pekanbaru, ada seribuan massa yang akan berunjuk rasa di Kantor KPU hari ini.

"Pengamanan aksi demonstrasi kali ini sama seperti yang sebelumnya, diterjunkan sedikitnya 400 personel dari berbagai satuan dan unit. Pengamanan ini juga langsung dipimpin oleh Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar," katanya.