Mahasiswa Gelar Pameran Foto Lingkungan

id mahasiswa gelar, pameran foto lingkungan

Mahasiswa Gelar Pameran Foto Lingkungan

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Mahasiswa Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Abdur Rab menggelar pameran foto bertajuk "Estetika Dalam Lingkungan", di Pekanbaru, Jumat.

Pameran tersebut diselenggarakan secara sederhana di koridor kampus Fisipol Universitas Abdur Rab, yang berlokasi di Jalan Riau. Pameran akan berlangsung tiga hari mulai tanggal 13-15 Januari 2012.

"Ada sebanyak 30 karya dari mahasiswa yang ikut dalam pameran foto ini," kata Ketua Panitia Pemeran Foto, Roga Munandar, kepada ANTARA.

Ia menjelaskan, pameran tersebut terselenggara dengan biaya swadaya dari para mahasiswa yang menjadi peserta. Menurut dia, pameran foto ini adalah yang pertama kali digelar oleh mahasiswa Universitas Abdur Rab dan diharapkan bisa rutin diselenggarakan tiap tahun.

Peserta pameran menampilkan karya foto yang mengeksplorasi lingkungan sekitar manusia dari berbagai sisi. Foto yang tersaji bukan hanya menampilkan keindahan lanskap sebuah kota, melainkan juga mengandung pesan otokritik terhadap manusia agar perduli terhadap kelestarian lingkungan.

"Kami ingin agar generasi muda memahami fotografi dan kemajuan fotografi membawa manfaat sebagai pembawa pesan pelestarian lingkungan," ujarnya.

Dosen Fotografi Universitas Abdur Rab, Fahrozi Amri, mengatakan foto-foto yang dipamerkan juga merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa. Menurut dia, karya-karya foto hasil jepretan mahasiswa cukup sukses merespon lingkungan sekitar ke dalam ranah imaji.

Ia mencontohkan foto "Bocah Mandi di Sungai Siak" karya Diana Sari. Foto itu dinilai mampu menangkap momen keseharian manusia yang bergantung pada alam, namun kontras dengan perlakuan mereka yang terus membiarkan Sungai Siak tercemar hingga airnya berwarna coklat.

Kemudian ada foto "Tumpukan Sampah" karya Zulfahmi, yang dinilai sukses mengabadikan pencemaran lingkungan di Taman Kota Pekanbaru dengan teknik estetika yang indah.

"Foto sampah jadi tetap terlihat indah dan menggugah," kata Fahrozi Amri.