Mentan: berdayakan lahan terlantar Kampar

Kampar - Menteri Pertanian Suswono meminta Kabupaten Kampar, Riau yang merupakan kawasan potensial pertanian untuk memberdayakan lahan-lahan terlantar di wilayah tersebut.

"Yang perlu dibangkitkan, ialah, sifat rajin kita. Matikan penyakit malas. Apalagi di Kampar masih banyak lahan-lahan terlantar," kata, Mentan saat menghadiri kegiatan pelatihan pertanian terpadu di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pertanian Kabupaten Kampar, Sabtu

Menteri yang didampingi Bupati Kampar, H Jefry Noer itu mengaku senang bisa hadir langsung di tengah-tengah kegiatan pelatihan yang bakal mencetak kader-kader pertanian handal untuk siap mengelola berbagai lahan di kabupaten tersebut.

"Saya sangat senang bisa hadiri Pusat Diklat terpadu ini", kata Suswono yang didaulat menutup pelatihan pertanian terpadu angkatan pertama, sekaligus membuka pelatihan petani terpadu angkatan kedua di Kubang Jaya, Kecamatan Siakhulu.

Sebelumnya, Bupati Jefry Noer mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar berencana mencetak ribuan kader pertanian terpadu, sehingga bisa menghambat laju peningkatan angka penangguran.

Dengan ketersediaan lahan pertanian, termasuk di sela-sela kebun sawit yang tersebat di semua kecamatan, ia optimistis, sektor pertanian bisa memberi kehidupan sekaligus kemajuan ekonomi bagi daerah tersebut.

Jefry Noer juga bertekad menjadikan Kampar sebagai kabupaten termaju di Provinsi Riau, sekaligus menjadi 'Serambi Mekah' di provinsi kaya minyak bumi serta minyak sawit tersebut.