Suhu udara Riau mendekati ekstrem

id suhu udara, riau mendekati ekstrem

Pekanbaru - Suhu udara di sebagian besar wilayah Provinsi Riau termasuk Pekanbaru diprakirakan telah mendekati kondisi ekstrim yakni mencapai 34,5 derajat celsius, pemicunya dikabarkan adalah terjadinya peralihan musim.

"Kondisi suhu udara diatas rata-rata ini sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Bahkan dalam dua pekan terakhir sudah sangat minim hujan," kata analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Minggu.

Pancaroba atau peralihan musim ini, kata dia, menumbulkan dampak dimana suhu udara bisa mendadak panas hingga diatas 34,5 derajat celsius dan bahkan bisa menjadi dingin hingga dibawah rata-rata pada waktu-waktu tertentu.

"Kondisi ini biasa terjadi setiap tahunnya dan bukan merupakan dampak dari iklim tropis manapun, bahkan gelombang dingin Eropa," katanya.

Kerana menurut Warih, yang namanya sirkulasi atau pertukaran kondisi udara selalu pasti ada, baik dari utara ke selatan atau sebaliknya.

"Namun jarak yang jauh juga mempengaruhi kondisi ekstrim di suatu wilayah tertentu untuk memberikan dampak ke wilayah lainnya. Jadi kondisi panas saat ini adalah disebabkan terjadinya peralihan musim," ujarnya.

Selat Malaka Cerah

BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru juga memparakirakan cuaca di pesisir Riau dan perairan Selat Malaka hari ini cerah hingga berwan dengan gelombang maksimum 1,5 meter.

Catatan BMKG pada Minggu (12/2) menyatakan, kondisi cuaca cerah berawan dengan gelombang normal membuat tingkat kewaspadaan perairan Riau hingga Selat Malaka masih rendah sehingga masih cukup nyaman untuk berbagai aktivitas melaut berbagai jenis kapal.

Untuk wilayah Riau bagian selatan hingga pesisir seperti Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Meranti dan Kota Dumai, sejak pagi hingga siang hari ini cuaca masih cerah berawan.

Kondisi tersebut juga terjadi di sebagian wilayah Riau lainnya meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, Siak dan Kota Pekanbaru.

"Prediksi hujan ringan hanya berada di dua kabupaten yakni Kuantansingingi dan Kampar. Hujan menurut analisa cuaca berkemungkinan terjadi sore hingga malam hari," kata Prakirawati BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Marzuki.

Atas nama Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru Philip Mustamu, Marzuki menerangkan, kondisi minim hujan di sebagian besar Riau dan perairan Selat Malaka telah berlangsung sejak satu pekan terakhir

"Pola angin juga pada umumnya bertiup dari arah Barat Laut sampai dengan Timur Laut, dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 25 kilometer per jam," katanya.