Basel kejutkan Bayern Muenchen

id basel, kejutkan bayern muenchen

Basel - FC Basel memperbesar peluang mereka meraih tempat di perempat final Liga Champions, melalui kemenangan mengejutkan 1-0 atas Bayern Muenchen pada pertandingan pertama babak 16 besar pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Mengalahkan Manchester United 2-1 di Basel pada Desember silam, tuan rumah Basel kembali berhasil meraih kemenangan mengejutkan atas tim besar ketika gelandang Valentin Stocker, yang tidak dijaga oleh barisan pertahanan Bayern, menemui target pada menit ke-86, lapor AFP.

"Ini merupakan pertandingan yang sangat sulit, Bayern membuat kami sangat banyak berlari," aku kiper Basel, Yann Sommer.

"Sekarang kami telah mengalahkan dua tim terbaik dunia di sini - Manchester United, di mana kami mengambil empat poin dari mereka secara keseluruhan, dan Bayern, yang merupakan sesuatu yang sulit dipercaya untuk tim asal Swiss."

"Namun kami adalah tim yang bagus, dan kami percaya diri, maka saya tidak berpikir kalau Bayern meremehkan kami."

Kekalahan ini memperburuk rasa percaya diri kubu Bayern menjelang pertemuan kedua pada 13 Maret di kandang mereka, Allianz Arena, yang juga akan menjadi tempat laga final pada 19 Mei, dan benar-benar memukul impian kubu Bayern untuk bermain pada laga final di kandang sendiri.

Ketika Basel berada di puncak klasemen Liga Swiss, Bayen hanya meraih tiga kemenangan dari tujuh pertandingan setelah natal, dan mereka sempat ditahan imbang tanpa gol oleh tim juru kunci, Freiburg, pada Sabtu silam, sehingga Bayern kini hanya menghuni peringkat ketiga Liga Jerman.

Mereka kini telah melalui 240 menit tanpa menetak gol dan terdengar banyak teriakan di balik pintu yang tertutup dari presiden Uli Hoeness, di kamar ganti mereka setelah pertandingan usai.

"Ini tentu saja merupakan kekalahan yang sangat pahit bagi kami," kata kiper Bayern, Manuel Neuer.

"Anda bahkan tidak dapat berkata bahwa ini tidak dapat diterima, kami tidak bermain baik, dan tidak memanfaatkan peluang kami. Kami sekarang harus mengatasi masalah ini secara internal, dan memperbaiki beberapa masalah dengan cepat."

"Terdapat begitu banyak kesalahan dan kami harus memangkasnya."

Pelatih Bayern, Jupp Heynckes, memulai pertandingan dengan menempatkan Toni Kroos di posisi gelandang serang tengah, diapit oleh pemain sayap Prancis, Franck Ribery, dan bintang Belanda, Arjen Robben.

Dengan demikian, tidak ada tempat sebagai pemain starter untuk Thomas Mueller, pemain tersubur pada Piala Dunia terakhir, sementara pemain Jerman, Mario Gomez, menjadi penyerang tunggal.

Ribery menguji Sommer dua kali pada awal pertandingan, namun tuan rumah hampir memimpin pada menit ke-15, ketika bek Aleksandar Dragovic memaksa kiper Manuel Neuer, melakukan tindakan refleks untuk menyelamatkan gawangnya.

Bayern kembali menghadapi ancaman ketika pemain masa depannya, gelandang serang Basel, Xerdan Shaqiri, yang akan bergabung pada 1 Juli, menemukan ruang untuk mengeksploitasi pertahanan tim tamu pada beberapa kesempatan.

Bayern tidak diperkuat bintang Jerman, Bastian Schweinsteiger, yang absen karena cedera ligamen pergelangan kaki, namun penggantinya, David Alaba, sempat menguji Sommer melalui tembakan melengkung pada menit ke-30.

Kapten Basel, Marco Streller, mendapa peluang bagus pada menit ke-48, ketika tandukannya mengarah lurus pada Neuer.

Bayern mendominasi penguasaan bola setelah turun minum, sementara tuan rumah terlihat lebih berkonsetrasi pada pertahanan seiring waktu yang semakin sedikit.

Karena permainan Ribery tidak berkembang, Mueller kemudian dimasukkan untuk menggantikan pemain Prancis tersebut pada menit ke-70 untuk meningkatkan daya serang Bayern, namun ia gagal menutup pergerakan penyerang Kamerun, Jacques Zoua, yang membangun gol kemenangan Basel.

Dengan waktu yang tinggal sedikit, gol kemenangan Basel tercipta ketika Stocker menerima umpan dari Zoua, dan melepaskan tembakan rendah ke gawang Neuer, yang membuat penonton di stadion menggila.