Dumai - Badan SAR Nasional membuka kantor operasi di Kota Dumai guna mengawasi keselamatan kapal-kapal di wilayah perairan kota pelabuhan utama Provinsi Riau itu.
"Badan SAR Nasional (Basarnas) yang selama ini berkedudukan di ibu kota provinsi, yakni Kota Pekanbaru, akan berkantor di kawasan pelabuhan tempat pendaratan ikan (TPI) di Kelurahan Purnama, untuk mengawasi keselamatan kapal nelayan," kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kota Dumai, Syafrizal, Selasa.
Ia mengatakan dengan adanya Kantor Basarnas itu nanti, akan sangat membantu pengawasan untuk keselamatan kapal-kapal di perairan Dumai.
Menurut dia, selain membuka kantor di kawasan itu, Basarnas juga membawa serta satu unit kapal pengawas.
Syafrizal mengatakan rencana membuka Kantor Basarnas Dumai ini diketahui pihaknya, setelah menerima surat pemberitahuan dari instansi tersebut, dan direncanakan terealisasi dalam waktu dekat.
"Dengan kehadiran Basarnas yang bakal turun langsung mengawasi wilayah Dumai, nelayan dan masyarakat di sekitar pantai serta perairan sekitarnya akan turut diawasi keselamatannya, termasuk upaya pencegahan insiden," katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, menurut dia, merasa sangat terbantu dengan keberadaan Basarnas, karena akan bisa bergerak lebih cepat ketika ada kondisi dan situasi mendesak serta membutuhkan penanganan cepat demi keselamatan di perairan.
"Pastinya Pemkot sangat mendukung rencana Basarnas membuka kantor operasi di sini. Sebab, sudah jelas Basarnas yang teruji mengatasi berbagai penanganan bencana akan sangat membantu tugas pemerintah dalam melayani kepentingan masyarakat yang mendesak terkait keselamatan di perairan," jelasnya.
Ia mengakui, dalam upaya pengawasan yang dilakukan pihaknya, saat ini masih terbatas dan belum optimal.
"Itu disebabkan keterbatasan alat dan fasilitas pendukung bagi satu unit kapal pengawas yang dioperasikan," katanya.
Keberadaan satu kapal pengawas tersebut, dirasakannya tidak bisa melakukan pelayanan pengawasan maksimal, karena panjang garis pantai Dumai saat ini mencapai 234,2 kilometer.
"Operasional kapal juga dilakukan hanya rutin berlangsung sekali sebulan," ungkap Syafrizal.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB