Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Pengamat Ekonomi Universitas Gajah Mada, Revrisond Baswir, mengatakan pemerintah pusat dan daerah harus mencermati merajalelanya penguasaan asing dalam sektor perkebunan kelapa sawit, karena BUMN perkebunan kini hanya menguasai 7,8 persen dari total lahan sawit di Indonesia.
"BUMN perkebunan kini hanya memiliki 7,8 persen lahan sawit secara nasional," kata Revrisond Baswir, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, Indonesia kini memiliki sekitar 7,5 juta hektare perkebunan kelapa sawit, dengan 40 persen diantaranya milik rakyat. Industri kelapa sawit nasional hanya sekitar 7,8 persen dan sisanya milik swasta.
Pertumbuhan kepemilikan asing dalam sektor perkebunan sawit diyakininya juga disebabkan pemerintah daerah yang sangat mudah memberikan izin bagi investor asing pada era desentralisasi. Namun, pengelolaan perusahaan asing tersebut kerap mengabaikan kesejahteraan masyarakat karena tidak serius membantu para petani plasma.
Hal senada juga diutarakan oleh Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, bahwa kepemilikan kebun sawit asing makin bertambah dan modusnya menggunakan warga Indonesia untuk membantu membuka kebun baru.
Menurut dia, luas kebun sawit di Riau kini mencapai 2,2 juta hektare dan jumlah itu sama seperti yang dimiliki Malaysia. Perbedaannya adalah Malaysia sudah terlebih maju dalam hal pengembangan industri hilir kelapa sawit.
Namun, seluruh aktivitas ekspor minyak mentah kelapa sawit dari Riau dikuasai oleh Malaysia lewat perusahaan.
"Bahkan, ketika Malaysia sudah keterbatasan lahan untuk memperluas kebun sawit baru, mereka akhirnya membuka di Riau dan keuntungan paling besar tetap ke mereka," ujar Mambang.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB