Milan, Barca intip perempat final

id milan barca, intip perempat final

Paris - AC Milan dan juara bertahan Barcelona berada di posisi yang tepat untuk menembus perempat final Liga Champions, ketika empat tim akan lolos dari babak 16 besar pada pekan ini.

Milan membawa bekal keunggulan 4-0 atas Arsenal pada Selasa (6/4) malam, sementara Barcelona - yang mengungguli Milan pada penyisihan grup - memiliki keunggulan 3-1 saat menjamu Bayer Leverkusen di Camp Nou pada Rabu (7/4).

Torehan hatrik Zlatan Ibrahimovic, yang baru kembali setelah menjalani sanksi, membuka jalan bagi Milan yang menang 4-0 atas Palermo pada Sabtu, untuk membuat mereka unggul tiga poin atas Juventus di puncak klasemen Liga Italia.

Pasukan Massimiliano Allegri tidak memiliki rasa iba pada babak pertama saat menghadapi Arsenal tiga pekan silam, ketika Robinho membantu juara Eropa tujuh kali tersebut memberi The Gunners kekalahan terbesar di kancah Eropa.

Arsene Wenger menyebut bahwa timnya 'terkejut' dan Arsenal sekarang harus melakukan apa yang hanya mampu dilakukan tiga tim pada sejarah turnamen UEFA, dan membalikkan ketinggalan empat gol pada pertandingan pertama di fase gugur.

Bagaimanapun, Milan memiliki pengalaman pahit saat timnya mengantongi keunggulan di Liga Champions.

Pada 2003/2004, mereka disingkirkan Deportivo La Coruna pada babak perempat final, meski unggul 4-1 pada pertandingan pertama, dan diikuti setahun kemudian saat mereka takluk melalui adu penalti dari Liverpool di final, setelah mereka unggul 3-0 pada babak pertama.

Arsenal juga dapat menggunakan dorongan moral setelah mereka membukukan empat kemenangan berturut-turut di Liga Utama Inggris. Kemenangan terakhir didapat dengan skor 2-1 atas Liverpool pada Sabtu, yang membuat mereka hanya tertinggal empat poin dari tim peringkat ketiga, Tottenham Hotspur.

Enam dari 19 kemenangan kandang terakhir Arsenal di Eropa didapat melalui empat gol atau lebih, dan Wenger tahu bahwa Robin van Persie - pencetak kedua gol di Anfild - sedang berada dalam bentuk permainan terbaiknya.

"Kami tentu saja akan memberikan segalanya untuk menang," tuturnya melalui situs resmi Arsenal.

"Kami tahu bahwa statistik tidak memihak kami, namun anda dapat mewujudkan hal yang mustahil ketika anda tidak tahu bahwa itu mustahil. Mari kesampingkan hal itu dan kita bermain saja."

Leverkusen menghadapi misi serupa saat menghadapi Barcelona, yang telah menemukan kembali permainan terbaiknya, mereka meraih tiga kemenangan berturut-turut dan puncaknya saat Barca memukul Sporting Gijon 3-1 pada Sabtu di Liga Spanyol.

Selain itu, pasukan Pep Guardiola tidak terkalahkan pada 13 pertandingan kandang di Eropa, dan Leverkusen tidak pernah meraih kemenangan tandang di kancah kompetisi papan atas Eropa selama lebih dari satu dekade.

Barca akan kembali diperkuat pencetak gol tersubur Liga Champions, Lionel Messi, setelah ia absen pada pertandingan lawan Gijon karena akumulasi kartu kuning, namun penyerang Alexis Sanchez (cedera paha), dan bek kiri Eric Abidal (cedera pangkal paha) kemungkinan akan absen pada pertandingan ini.

Pertandingan paling sengit kemungkinan akan tersaji saat Zenit St Petersburg melawat ke Benfica pada Selasa, dengan berusaha mempertahankan keunggulan 3-2 dari pertandingan pertama.

Gol Roman Shirokov pada menit ke-88 menjadi penentu kemenangan Zenit di Stadion Petrovski, namun Benfica kini memiliki keunggulan dua gol tandang, serta catatan 15 kemenangan, tiga kali seri, dan hanya satu kali kalah, pada 19 pertandingan kandang Eropa terakhir mereka.

Lyon akan juga akan berupaya mempertahankan keunggulan tipis pada Rabu ketika melawat ke markas APOEL, yang masih berharap dapat lolos ke delapan besar meski tertinggal 0-1 di Stade Gerland pada pertandingan pertama.

Lyon berniat untuk mencapai perempat final untuk pertama kalinya sejak mereka melakukannya pada musim 2009/2010, namun di kancah liga domestik, mereka tidak pernah menang pada lima pertandingan, yang membuat mereka terpaut tujuh poin dari zona Liga Champions.

"Pertandingan di Nicosia pada Rabu (bukan hanya) penting bagi para pemain, namun juga untuk klub," tegas pelatih Lyon, Remi Garde, setelah kekalahan 0-2 dari Nancy, Sabtu.