Empat cabang olahraga PON ditolak

id empat cabang, olahraga pon ditolak

Pekanbaru - Sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta, Jawa Timur dan Riau selaku tuan rumah, akhirnya menolak empat cabang PON XVIII 2012, masing-masing hoki, drumband, berkuda dan dansa, karena berbagai alasan.

Demikian dikemukakan Staf Kantor Peghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Jakarta, Erisman Yahya, dalam rilisnya kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakan, selain Jakarta, Jawa Timur dan Riau, penolakan keras datang pula dari Jawa Tengah, Papua dan Sumatera Utara.

"Selain melanggar aturan, juga karena tuan rumah dianggap tidak punya persiapan yang matang untuk menggelar ke empat cabang olahraga (Cabor) tersebut," tambahnya, mengutip pernyataan dari beberapa daerah tadi.

Ia mengemukakan pula, keenam daerah dan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 ini menunjuk Surat Keputusan (SK) KONI Nomor 35 Tahun 2011 tentang PON ke-18, yang mempertandingkan 39 cabang dengan 598 nomor pertandingan.

"Berdasar hal itu, terjadilah penolakan yang dicetuskan usai pertemuan di sebuah hotel di Jakarta Pusat, belum lama berselang," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, yang juga Ketua Umum PB PON 2012, dalam sebuah pernyataannya, mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk mempertandingkan dua dari empat cabor tersebut, yakni hoki dan drum band.

Sementara berkuda dan dansa, dikatakanya, tidak dimungkinkan lagi, karena ketiadaan 'venues'.

Rusli mengungkapkan pula, perlu ada 'win-win solution' untuk mengatasi ini, guna memenuhi desakan sementara pihak yang tetap menginginkan dipertandingkannya ke-4 Cabor dimaksud.

Namun, Rusli menegaskan, semua Cabor harus dipertandingkan di Riau.

"Tidak ada alasan mempertandingkannya di luar Riau, karena bertentangan dengan aturan yang ada," kata Rusli Zainal, terkait ada usulan, bisa saja beberapa di antara ke-4 Cabor ini dipertandingkan saja di luar Riau.