BMKG: Distribusi hujan masih tinggi

Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru memprakirakan, jumlah distribusi hujan pada bulan Maret 2012 di sebagian besar wilayah Provinsi Riau masih cukup tinggi.

"Hal ini karena memang di sebagian besar wilayah Riau masih memasuki musim hujan dan diprakirakan mencapai pada puncaknya pada bulan April 2012 mendatang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Senin.

Sedangkan konsentrasi peluang hujan menurut dia, terbesar untuk Riau terkosentrasi di Riau bagian Barat, Tengah dan Selatan mengingat arah pergerakan massa udara dominan berasal dari arah Barat yang berasal dari Samudra Hindia.

Sifatnya menurut Slamet juga masih cukup basah dan cukup banyak membawa uap air, namun faktor lain yang juga pengendali hujan yaitu suhu permukaan laut di Samudra Hindia dan wilayah Indonesia bagian Barat yang cukup dingin.

"Hal tersebut kemudian mempengaruhi aktivitas pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan terutama untuk wilayah Sumatra bagian Barat dan sebagian besar Indonesia juga bagian Barat termasuk Riau," katanya.

Dari pengamatan peta curah hujan di bulan Maret 2012 ini, kata Slamet, distribusi curah hujan untuk wilayah Riau masih cenderung merata, yakni berkisar 21,0 hingga 300,0 milimeter (mm).

"Namun ada juga beberapa wilayah kabupaten/kota yang curah hujannya cenderung diatas normal, antara lain adalah Kabupaten Bengkalis bagian Timur dan sebagian kecil Kota Dumai. Sementara wilayah Riau yang berkemungkinan mengalami curah hujan sedang antara lain adalah Kabupaten Rokan Hilir, Meranti dan bagian Timur Kabupaten Siak," katanya.

Begitu juga dengan kabupaten/kota di Provinsi Riau lainnya, menurut Slamet masih berpeluang untuk dilanda hujan dengan curah yang cukup tinggi.

"Kondisi demikian menyebabkan sejumlah daerah khususnya yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) rawan bencana banjir," demikian Slamet Riyadi.