390 Titik api selama februari

id 390 titik, api selama februari

Pekanbaru - Sepanjang bulan Februari 2012, satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration" atau NOAA 18 milik Singapura berhasil mendeteksi sedikitnya 390 titik api ("hotspot"_ di Sumatra, 195 di antaranya berada di Riau.

Sementara itu, peta kebakaran hutan atau lahan di Provinsi Riau yang dirangkum Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Kamis, juga menyebutkan, jumlah 'titik panas' tersebut turun dibandingkan Januari.

"Data resmi pada bulan Januari 2012, terdeteksi sedikitnya 824 titik dan 361 di antaranya di Provinsi Riau. Khusus di Februari lalu, titik-titik itu tersebar di Jambi, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan, selain Riau," kata Slamet Riyadi, analis lembaga pemantau cuaca.

Diungkapkan, khusus di Provinsi Riau, titik panas terbanyak terpantau berada di wilayah Kabupaten Bengkalis, yakni mencapai 53 titik.

"Disusul Kota Dumai, 40 titik, Rokan Hilir (32), dan sisanya tersebar di sejumlah wilayah kabupaten serta kota lainnya," tuturnya.

Pihak BKMG mengindikasikan kemunculan titik panas tersebut dalam bentuk terjadinya kebakaran hutan atau lahan di sebagian besar daerah di Provinsi Riau.

"Sementara penurunan jumlahnya dari Januari ke Februari 2012, cenderung disebabkan curah hujan yang relatif tinggi dan tidak meratanya distribusi hujan yang terjadi," katanya.

Sementara memasuki Maret 2012 ini, demikian Slamet Riyadi, potensi kemunculan titik panas di Sumatra dan Riau masih cukup tinggi, meski sebenarnya distribusi curah hujan jauh lebih besar.