Cuaca buruk sebabkan gelombang tinggi

id cuaca buruk, sebabkan gelombang tinggi

Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan, cuaca buruk atau hujan disertai angin kencang yang kerap melanda sebagian Sumatra menyebabkan kemunculan gelombang tinggi di perairan Riau.

Informasi dari lembaga pemantau cuaca ini, Jumat, menyatakan bahwa untuk perairan Indragiri Hilir (Inhil) yang biasanya memiliki gelombang sebatas maksimum 1,25 meter, saat ini diperkirakan bisa mencapai dua meter atau bahkan lebih.

Begitu juga ketinggian gelombang di perairan Kabupaten Meranti jika normalnya 0,5-1,0 meter, hari ini hingga beberapa hari kedepan diprediksi bisa mencapai lebih dari 1,25 meter, kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Warih Budi Lestari

"Namun untuk gelombang di sejumlah wilayah perairan Riau lainnya, seperti perairan Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis dan Kota Dumai, diprediksi masih akan normal," Warih Budi Lestari.

Warih mengatasnamakan pimpinannya, Philip Mustamu menguraikan, ragam bentuk gelombang di perairan Riau tersebut disebabkan kondisi cuaca yang memang kerap hujan atau didatangi angin kencang secara tiba-tiba.

Beberapa wilayah perairan dengan kondisi gelombang normal, katanya, bahkan bisa meningkat jika datang cuaca buruk atau hujan disertai angin kencang.

Secara umum untuk cuaca di sejumlah wilayah Riau daratan dan perairan pada hari ini cenderung berpotensi hujan antara ringan hingga sedang dengan temperatur maksimum 31-33 derajat Celsius dan kelembaban maksimum 93-98 persen.

Untuk arah dan kecepatan angin, demikian Warih, umumnya bertiup dari arah yang bervariasi dan lebih didominasi dari Barat Laut sampai dengan Timur laut, dengan kecepatan berkisar antara tujuh hingga 25 kilometer per jam. Pada saat cuaca buruk bisa mencapai 30-60 km/jam.