Di Matteo cemaskan ancaman Benfica

id di matteo, cemaskan ancaman benfica

Di Matteo cemaskan ancaman Benfica

London (ANTARARIAU News) - Pelatih Chelsea Roberto Di Matteo mengingatkan pasukannya terhadap rasa puas, ketika mereka akan menghadapi Benfica pada pertandingan kedua perempat final Liga Champions di Stamford Bridge pada Rabu.

Chelsea unggul 1-0 menyusul kemenangan mereka di Portugal pekan lalu, dan akan lebih mudah untuk mencapai semifinal keenam dalam sembilan tahun terakhir, lapor AFP.

Namun Di Matteo meminta anak-anak asuhnya untuk merasa cepat puas atas peluang terciptanya semifinal melawan juara bertahan, Barcelona.

"Itu berbahaya," kata orang Italia itu. "Ini adalah masa turun minum, dan kami unggul 1-0. Namun pada dasarnya, keunggulan 1-0 bukanlah apa-apa."

"Para pemain kami mewaspadai hal ini, dan kami harus memasuki pertandingan ini dengan sikap yang benar."

"Tidak ada yang sudah selesai saat ini. Kami mewaspadainya. Kami perlu untuk pergi dan lolos ke putaran berikutnya."

Di Matteo menambahkan, "Pertandingan masih jauh dari selesai. Mereka (Benfica) mencetak gol pada setiap pertandingan tandangnya di Liga Champions musim ini, maka besok malam merupakan tugas sulit."

Pelatih Benfica, Jorge Jesus, menegaskan bahwa Chelsea `beruntung` dapat unggul pada pertandingan pertama, dengan mengatakan, "Chelsea tentu saja diunggulkan, namun kami mendatangi pertandingan ini dengan sikap yang sama seperti yang akan kami lakukan jika memenangi pertandingan pertama."

"Chelsea memiliki banyak keberuntungan pada pertandingan pertama, mengingat bahwa kami mendominasi pertandingan."

"Kami memiliki kualitas untuk memenangi pertandingan ini, tentu saja, dan saya yakin akan hal itu - kali ini berubah - kami dapat membalikkan meja pada Chelsea dan melakukan yang sama seperti yang mereka lakukan di Lisbon."

Jesus menambahi, "Mereka (Chelsea) keluar untuk bermain imbang 0-0 dan berakhir dengan mendapatkan kemenangan."

Chelsea berada di tengah jadwal pertandingan yang padat, dan jika mereka mencapai semifinal, maka Si Biru akan memainkan 11 pertandingan dalam 40 hari.

Mereka berharap dapat membujuk FA untuk memajukan waktu pertandingan semifinal Piala FA melawan rival sekota, Tottenham Hotspur, di Wembley pada 15 April, dari pukul 6 sore waktu setempat, sehingga mereka memiliki lebih anyak waktu untuk melakukan persiapan, untuk kemungkinan semifinal Liga Champions.

Namun FA tidak mungkin mengganti jadwal kick off, dan Di Matteo, yang menjadi manajer sementara setelah Andre Villas-Boas dipecat, mencoba untuk meletakkan sisi positif pada padatnya program Chelsea.

"Saya pikir terdapat banyak klub yang akan senang memiliki begitu banyak (jadwal) pertandingan, untuk terlibat di semua kompetisi-kompetisi ini."

"Ini sangat berat bagi para pemain, namun kami berada di tempat yang bagus. Semua pemain dapat dimainkan, maka hal itu akan membantu kami."

Ia menambahkan, "Ini akan menjadi isu pada beberapa poin. Saya tidak tahu."

"Untungnya, kami memili pasukan lengkap, yang akan membantu kami saat melaju, untuk dapat memainkan setiap pemain yang kami miliki, dan memberi kesempatan (bermain) pada setiap orang."

Didier Drogba (kaki), David Luiz (pergelangan kaki), dan Raul Meireles (lutut) telah berlatih pada Selasa, dan diharapkan dapat dimainkan untuk pertandingan Rabu.