Kondisi stadion renang Pekanbaru memprihatinkan

id kondisi stadion, renang pekanbaru memprihatinkan

Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Kondisi Stadion Renang di Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, memprihatinkan karena pada bagian tertentu mengalami kerusakan padahal arena tersebut digunakan untuk pertandingan pada PON awal September 2012.

Pemantauan ANTARA, Selasa, pada bagian depan pintu masuk sebagian lantai keramik mengalami pecah dan retak, demikian pula kaca depan.

Bahkan pada tribun penonton bahwa kaca bagian atas pecah akibat karet yang tidak berfungsi untuk menahan supaya tidak terlepas dari kusen terbuat dari alumunium.

Demikian pula pada bagian dinding bangunan utama stadion renang itu mengalami retak terutama di pintu menuju lantai dua.

Selain itu, juga kualitas keramik yang dipasang banyak yang retak atau pecah termasuk pada pinggir kolam renang.

Namun cat dinding arena sudah mengelupas, padahal arena itu dibangun sekitar tiga tahun lalu dan digunakan untuk pertandingan renang tingkat nasional bagi penderita cacat.

Saluran pembuang di toilet bagian kiri dan kanan tidak berfungsi, bila ada atlet yang menggunakan, maka air akan kembali ke tempat semua terendam.

Walau begitu, kawasan sekitar toilet letak lebih tinggi ketimbang lantai sekitarnya dan tidak ada pembatas, maka air mengalir ke tempat lain.

Sementara itu, pihak yang dianggap bertanggung jawab terhadap kondisi bangunan stadion renang tersebut yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Riau, Lukman Abas.

Sebelumnya, terperiksa dugaan kasus gratifikasi proyek fasilitas penunjang PON 2012, Lukman Abas diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru.

Bahkan Lukman keluar dari ruang Catur Prasetya SPN Polda Riau di Jalan Patimura Pekanbaru sekitar pukul 15.40 WIB seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi yang digelar tim penyidik KPK sekitar lima jam.