Umum - Arena Pertandingan PON Riau Belum Seluruhnya Rampung

id umum -, arena pertandingan, pon riau, belum seluruhnya rampung

Umum - Arena Pertandingan PON Riau Belum Seluruhnya Rampung

Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Sejumlah arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau belum seluruhnya rampung dikerjakan seperti untuk cabang atletik, taekwondo, menembak maupun renang.

Pantauan ANTARA di Pekanbaru, Jumat, ada tiga arena pertandingan seperti atletik, menembak maupun taekwondo masih dikerjakan dan kondisi fisik hanya sekitar 45 hingga 60 persen.

Khusus untuk arena pertandingan atletik, sedang dikerjakan seperti areal lomba, tempat penonton maupun sarana penunjang seperti toilet maupun ruang istirahat sementara bagi atlet atau ofisial.

Bahkan untuk arena pertandingan taekwondo yang berada di sekitar kawasan Stadion Rumbai Pekanbaru itu saat ini kondisi fisik bangunan sekitar 50 persen.

Demikian pula untuk arena pertandingan olahraga air di Danau Buatan, Rumbai, pembangunan sarana pendukung belum juga selesai.

Selain itu, arena pertandingan yang telah memasuki tahap penyelesaian akhir yakni senam dan basket karena hanya perbaikan pada sarana penunjang seperti lokasi parkir maupun lampu penerangan.

Sementara itu, Gubernur Riau, Rusli Zaenal dalam laporan ke Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta Selasa (3/4) mengatakan bahwa kondisi arena pertandingan sudah mencapai sekitar 90 persen.

Menurut Rusli bahwa dana yang sudah dihabiskan untuk membangun sejumlah arena pertandingan sebesar Rp3,8 trilyun dan dana penunjang seperti membangun jembatan dan sarana lainnya telah dihabiskan sebanyak Rp456 miliar.

Namun pemerintah telah memberikan dana melalui Menpora Andi Alfian Malaranggeng sebesar Rp100 miliar untuk penyelenggaraan PON di Riau.

Sebelumnya, kondisi Stadion Renang di Rumbai, Kota Pekanbaru, memprihatinkan karena pada bagian tertentu mengalami kerusakan padahal arena tersebut digunakan untuk pertandingan pada PON awal September 2012.

Walau begitu, bagian depan pintu masuk sebagian lantai keramik mengalami pecah dan retak serta pada tribun penonton akibat karet yang tidak berfungsi untuk menahan supaya tidak terlepas dari kusen yang terbuat dari alumunium.

Demikian pula pada bagian dinding bangunan utama stadion renang itu mengalami retak terutama di pintu menuju lantai dua.

Selain itu, juga kwalitas keramik yang dipasang banyak yang retak atau pecah termasuk pada pinggir kolam renang.

Namun cat dinding arena sudah mengelupas, padahal arena itu dibangun sekitar tiga tahun lalu dan digunakan untuk pertandingan renang tingkat nasional bagi penderita cacat.

Saluran pembuang di toilet bagian kiri dan kanan tidak berfungsi, bila ada atlet yang mengunakan, maka air akan kembali ke tempat semua terendam.

Walau begitu, kawasan sekitar toilet letak lebih tinggi ketimbang lantai sekitarnya dan tidak ada pembatas, maka air mengalir ke tempat lain.