Dumai menuju Kota Tujuan Wisata Unggulan

Dumai, (AntaraRiau-News) - Pemko Dumai tengah berupaya agar daerah itu bisa menjadi kota tujuan wisata unggulan baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara dengan meningkatkan promosi dan pembenahan infrastruktur objek wisata.

Sekretaris Dumai Tourism Board (DTB) Darwin Siahaan di Dumai, Sabtu, menegaskan, upaya kearah promosi itu diwujudkan dengan pendirian badan promosi wisata yang bertujuan untuk mempercepat pengenalan potensi dan perkembangan wisata yang ada di daerah pelabuhan itu.

Meski Dumai hanya memiliki sejumlah objek wisata alam buatan, seperti Hutan wisata dan Danau buatan, namun sejauh ini kurang diminati pengunjung, baik dari warga Dumai sendiri maupun dari luar daerah.

Menurutnya, meski sudah ada sejumlah objek wisata alam buatan, DTB memandang potensi wisata juga perlu didukung dengan keberadaan rumah makan dan restoran kelas berbintang. Selain itu, pihaknya akan mendata objek wisata yang ada untuk dipromosikan ke luar daerah.

Kota Dumai, lanjutnya, sejauh ini hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan tamu yang datang dari luar daerah. Kalau tidak disikapi dengan penyediaan sarana dan fasilitas objek wisata yang handal, maka Dumai tidak akan mendapatkan apa-apa.

Oleh karena itu, DTB akan memikirkan bagaimana menyinkronkan objek wisata yang ada dengan potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi suatu objek kunjungan unggulan para wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Dumai Tourism Board ini dibentuk oleh pemerintah daerah agar bisa memberikan masukan dan pikiran baru untuk kemajuan potensi wisata dan mewujudkan Dumai sebagai kota tujuan wisata yang handal dan terdepan di Riau," ungkap Darwin.

Dikatakannya, untuk mencapai tujuan tersebut, maka DTB akan bersinergi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat bersama sejumlah instansi terkait lainnya.

Dia berharap, majunya wisata unggulan Dumai ditandai dengan tingginya tingkat kunjungan, maka secara tak langsung akan mengangkat perekonomian masyarakat setempat dan memberikan pemasukan bagi PAD daerah.