Pedagang Cincau Di Pekanbaru Kewalahan Penuhi Pesanan

id pedagang cincau, di pekanbaru, kewalahan penuhi pesanan

Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Para pedagang cincau di Pekanbaru, Riau, kewalahan memenuhi pesanan yang peningkatannya mencapai lima kali lipat karena maraknya penjualan minuman segar cappucino cincau di daerah itu.

"Sejak beberapa waktu terakhir permintaan terus melonjak hingga naik lima kali lipat dibanding sebelum maraknya minuman tersebut. Kita tentu saja senang dengan banyaknya pesanan," kata Erizal (36) pedagang cincau di Senapelan ditemui di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan, biasanya hanya menjual cincau sebanyak 10 kaleng tiap hari tapi saat ini mencapai 50 kaleng karena banyak pesanan dari pelanggan.

Bahkan pelanggan tidak saja datang dari Pekanbaru, melainkan juga dari daerah sekitar seperti Bangkinang, Kabupaten Kambar hingga Perawang, Kabupaten Siak.

Naiknya penjualan cincau di wilayah ini karena maraknya penjualan minuman segar yang berasal dari cappucino dicampur cincau dan ditambah es, hampir tiap ujung jalan terdapat pedagang menjual minuman itu.

Sedangkan penjualan cappucino cincau laris karena udara di Kota Pekanbaru relatif panas menyebabkan penduduk membeli minuman yang alami dan segar.

Pedagang lainnya, Sutrisno (42) yang ditemui di Kecamatan Sail Pekanbaru mengatakan, biasanya hanya mampu menjual enam hingga delapan kaleng tapi saat ini mencapai 36 hingga 40 kaleng setiap hari.

Dia mengatakan, untuk melayani pesanan tersebut maka terpaksa harus mencari daun cincau segar ke luar kota seperti ke Lipat Kain dan ke Kampar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Pekanbaru, Elsyabrina mengatakan pihaknya terus memantau perdagangan cincau di berbagai pasar tradisional di wilayah ini.

Perdagangan cincau, katanya, telah memberikan dampak positif bagi pedagang rumahan sehingga menambah nilai rekonomi bagi keluarga mereka.

Selama ini, tambahnya, bahwa pihaknya belum mendapatkan keluhan dari pedagang cincau tentang kesulitan penjualan malahan meraup untung.