Masya Allah...Pelaku Pembunuh Polisi Ditembak-Mati

id masya allahpelaku, pembunuh polisi ditembak-mati

Masya Allah...Pelaku Pembunuh Polisi Ditembak-Mati

Pekanbaru, (AntaraRiau-News) - Polisi menembak mati seorang pelaku pembacokan terhadap seorang Kepala Polisi Pos (Kapolpos) Pondok Kresek, Polres Rokan Hilir, Riau, Aiptu Girsang hingga meninggal dunia, karena berusaha melawan petugas.

Berbagai sumber masyarakat dan pihak kepolisian setempat, Rabu malam, menyebutkan, Aiptu Girsang ditemukan mengalami luka parah di bagian kepala dan lengan akibat dibacok yang dilakukan secara membabibuta oleh pelaku Alm. Chandra (16).

"Kejadian ini sebenarnya berlangsung pada Selasa (1/5) sekitar pukul 23.00 WIB," kata Penghulu (setingkat Lurah) Pondok Kresek, Tariono, kepada wartawan.

Menurut dia, peristiwa pembacokan terhadap seorang anggota polisi itu sempat menghebohkan masyarakat di satu penghuluan, bahkan hingga satu kecamatan.

Tariono mengatakan, perbuatan nekad Chandra diduga berawal dari ketersinggungannya karena ditegur Aiptu Girsang ketika pelaku tengah mabuk menghirup lem.

"Sampai akhirnya Chandra dendam dan balik mendatangi Girsang sekaligus membacoknya," katanya.

Namun tidak lama setelah kejadian itu, Chandra yang kabur akhirnya berhasil ditangkap. Diduga akibat melawan, anggota polisi yang memburunya akhirnya melepaskan tembakan hingga akhirnya pelaku pun turut tewas bersimbah darah.

Kapolpos Aiptu Girsang yang tergabung dalam kesatuan Polsek Pujud, Polres Rokan Hilir, Riau, saat kejadian diduga tengah seorang diri di kantornya.

"Saya rasa kejadian ini dipicu oleh rasa sakit hati pelaku yang mendapat teguran korban ketika pelaku sedang mabuk lem," katanya.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Auliansyah Lubis belum bersedia memberikan keterangan pers.

Kapolres yang dihubungi lewat telepon secara berulang kali, enggan menjawabnya.

Secara terpisah Kasubag Humas AKP Ali Suhud membenarkan adanya perintiwa itu.

Pihaknya mengaku masih harus melakukan penyidikan atas kasus yang merenggut dua nyawa, baik pelaku maupun korbannya itu.

"Kami masih melakukan pendalaman untuk kasus ini. Nanti setelah semua jelas akan kami sampaikan ke publik," janjinya.

AKP Ali Suhud mengatakan, pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di areal perkebunan Dusun I Pondok Kresek.***1***