Pekanbaru, (AntaraRiau) - Sekitar 2.000 wartawan dari seluruh Indonesia akan meliput perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Provinsi Riau pada September 2012.
"Untuk penyelenggaraan PON Riau, kami dari panitia terus melakukan persiapan termasuk untuk wartawan karena diperkirakan akan ada sekitar 1.500 hingga 2.000 wartawan yang akan meliput PON," kata Ketua Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media pada Panitia Besar PON XVIII Riau, Chairul Rizky, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, estimasi jumlah wartawan itu berdasarkan pengalaman penyelenggaraan PON sebelumnya di Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk persiapan bagi jurnalis, lanjutnya, panitia akan mulai membuka pendaftaran bagi media massa untuk memasukan nama-nama (entry by name) wartawan yang akan meliput even olahraga empat tahunan itu.
"Proses 'entry by name' rencananya mulai dibuka akhir bulan Mei," katanya.
Menurut dia, diperkirakan seluruh wartawan dari 32 provinsi di Indonesia akan datang untuk meliput PON Riau. Kemudian wartawan yang khusus dibawa oleh KONI diperkirakan mencapai 70 orang, wartawan dari lokal Riau 500 orang, dan juga dari media-media nasional dari Jakarta.
"Persyaratannya nama-nama dikirim oleh masing-masing media massa dan panitia akan memberikan kartu tanda pengenal untuk wartawan bisa masuk ke venue olahraga, 'media center', serta untuk mendapatkan konsumsi dan transportasi," katanya.
PON XVIII di Riau akan diselenggarakan mulai tanggal 9 hingga 20 September 2012. Meski begitu, kemungkinan besar akan ada cabang olahraga yang mulai lebih dulu sebelum pembukaan, seperti babak penyisihan sepakbola.
Ada 10 daerah di Riau yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan cabang olahraga, meliputi Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Rokan Hulu.
Berdasarkan data Panitia Besar PON XVIII Riau, tidak kurang 10.455 orang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial bakal terlibat dalam even olahraga empat tahunan itu. PON XVIII akan mempertandingkan 39 cabang olahraga, plus satu cabang dansa cha-cha yang terakhir baru dimasukan.
2000 Jurnalis Akan Liput PON
