Pekanbaru, (AntaraRiau) - Keberadaan anak jalanan di Kota Pekanbaru, Riau, mengganggu para pengendara mobil dan sepeda motor karena mereka beraksi di lampu merah rawan terhadap kecelakaan lalu lintas.
"Petugas Satpol PP harus setiap saat turun untuk menertibkan anak jalanan di lampu merah," kata Jaunir Ahmad (39) warga Jalan Cempedak, Sukajadi, ditemui di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan, bahwa anak jalanan itu semakin hari terus bertambah jumlahnya. Mereka sengaja mengemis di perempatan lampu merah.
Pernyataan tersebut terkait bahwa anak jalanan mulai memadati jalan utama dan pasar tradisional di Kota Pekanbaru sehingga menganggu pengendara mobil dan sepeda motor serta warga yang belanja di pasar.
Sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Rumbai, Pasar Pagi Arengka, Pasar Pusat, Pasar Sail dan Pasar Tangkerang serta pusat perbelanjaan seperti Plaza Sudirman dan mal SKA terdapat anak jalanan.
Mereka sengaja menengadahkan tangan kepada warga yang hendak berbelanja di pasar dan pusat perbelanjaan, bila belum diberi terus saja meminta dan kadang memaksa.
Demikian pula anak jalanan dapat ditemui di perempatan lampu merah Jalan Kaharudin Nasution, Ahmad Yani, Jalan Riau, Jalan Arengka dan Jalan Sutomo, Pekanbaru.
\Warga lainnya, Syafnil (35) mengatakan, bila anak jalanan dibiarkan, maka akan menganggu kelancaran kendaraan yang hendak melintas.
"Ada juga yang memaksa meminta uang, dengan alasan sakit untuk berobat," kata Syafnil, warga Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir itu.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pemkot Pekanbaru, Baharuddin mengatakan pihaknya akan menertibkan para anak jalanan tersebut.
Menurut dia, pihaknya sering melakukan razia, tapi setelah ditertibkan mereka kembali ke lokasi semula padahal dianggap menganggu lalu lintas dan keindahan kota.
Pemerhati sosial di Riau, Kamaruzaman mengatakan, seharusnya Pemkot Pekanbaru tidak hanya menertibkan anak jalanan melainkan mencari akar masalah mengapa mereka menjadi pengemis.
Dia mengatakan, salah satu penyebab mengapa anak jalanan terus bertambah karena faktor budaya warga yang suka memberi kepada pihak yang dianggap tidak mampu.
Bila aparat pemerintah daerah serius dalam menertibkan anak jalanan, katanya, maka harus ada komitmen serius dan jangan setengah hati, tentunya dengan mencari akar masalah dan membuatkan solusi terbaik.
Berita Lainnya
36 pengemis dan Anjal ditangkap di Pekanbaru selama Ramadhan
28 May 2019 18:51 WIB
Wako Pekanbaru Imbau Masyarakat Tidak Beri Uang Pengemis dan Anak Jalanan
06 April 2018 20:30 WIB
Mulai Meresahkan, Satpol-PP Pekanbaru Tertibkan Keberadaan Anak Jalanan
28 September 2017 17:30 WIB
Jelang Kunjungan Jokowi, Pemko Pekanbaru Mulai Tertibkan Anak Jalanan
14 July 2017 22:25 WIB
Pekanbaru Pulangkan 75 Anak Jalanan Tahun 2015
27 November 2015 11:22 WIB
Warga Minta Pemkot Pekanbaru Tertibkan Anak Jalanan
06 January 2015 23:39 WIB
BPS Pekanbaru Sensus Anak Jalanan Malam Hari
28 April 2010 11:28 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB