Berlin (AntaraRiau) - Arjen Robben mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya di Bayern Munich dengan menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun yang akan mempertahankan keberadaannya di klub tersebut hingga 2015, finalis Liga Champions tersebut mengumumkan Kamis.
"Kami senang telah memperpanjang kontrak Arjen hingga 2015," kata pemimpin Bayern Karl-Heinz Rummenigge.
"Kontrak Arjen telah diperpanjang. Arjen adalah pemain penting dan jaminan bagi masa depan brilian klub."
Robben, 28, bergabung dengan Bayern dari Real Madrid pada 2009 dan kontrak pemain sayap internasional Belanda tersebut seharusnya berakhir Juni 2013.
Dia mencetak 39 gol hanya dalam 61 penampilan Bundesliga membela Bayern dan sering ditinggalkan karena cedera.
"Saya selalu katakan bahwa saya merasa sangat baik di Munich dan di Bayern," kata Robben.
"Itulah mengapa saya ingin memperpanjang kontrak saya. Perpanjangan ini juga merupakan keputusan olah raga yang benar. Kami adalah tim yang hebat dan saya yakin kami akan mencapai sukses besar dalam tahun-tahun mendatang."
Masa depan Robben di klub telah diragukan sesudah pertengkaran antara dirinya dengan rekan setim dari Prancis Franck Ribery pada paruh pertama di saat Bayern unggul 2-1 atas Real Madrid di leg pertama semi final Liga Champions.
"Klan Robben tidak senang dengan cara manajemen klub menangani urusan pemukulan tersebut," lapor harian Jerman Bild Senin, menunjuk pada dugaan pukulan yang dilayangkan ke Robben oleh Ribery.
Namun, pelatih Jupp Heynckes menandaskan Kamis -- sebelum perpanjangan kontrak Robben diumumkan -- bahwa tidak ada masalah diantara kedua pemain sejak Ribery meminta maaf atas tindakannya.
"Kami memiliki ambisi besar namun kami hanya bisa mencapainya bersama (Robben dan Ribery) di puncak permainan mereka," kata Heynckes.
Bayern, yang gelar Bundesliganya dipatahkan oleh Borussia Dortmund, menghadapi barisan Jurgen Klopp di final Piala Jerman pada 12 Mei sebelum menanggulangi Chelsea di final Liga Champions di stadion milik mereka sendiri Allianz Arena pada 19 Mei.
Robben Akhirnya Bertahan di Muenchen
